Finalis Myres MTs Negeri 1 Banjarnegara Ikuti Workshop Persiapan Pendampingan dan Bimbingan Penelitian Secara Daring

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara–Tahap final gelaran Madrasah Young Researchers SuperCamp (Myres) 2022 diawali dengan kegiatan workshop persiapan pendampingan dan bimbingan penelitian secara daring.

Workshop dilakukan melalui media zoom pada Sabtu (6/8). Tim Myres MTs Negeri 1 Banjarnegara, Renata Aristawati dan Dayeera Afaurell Jasmine yang didampingi oleh guru pembimbing Musfiatul Muniroh mengikuti zoom di ruang Pilam Madtsansa selama 120 menit sejak pukul 08.00 wib.

Musfiatul Muniroh menjelaskan bahwa workshop ini sangat penting diikuti karena seluruh finalis akan mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari pakar penelitian yang disiapkan oleh panitia.

“Selama menyelesaikan penelitian untuk menuju final, kita akan mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari para dosen dan pakar penelitian yang tentu sudah sangat expert hingga pertengahan September. Jadi kegiatan workshop ini tentu tidak boleh diabaikan,” jelas Musfiatul Muniroh setelah kegiatan workshop selesai.

Eko Widodo, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara mendukung penuh tim Myres Madtsansa yang sedang memaksimalkan waktu untuk merampungkan penelitiannya menuju tahap final.

“Saya sangat mendukung dan memberikan support kepada tim Myres Madtsansa. Semoga semua usaha dan upaya yang dilakukan dengan semaksimal mungkin akan memberikan hasil yang sepadan. Bismillah, semoga Tim Myres Madtsansa akan terus melaju hingga tahap grand final di Jakarta. Doa restu dari seluruh keluarga besar Madtsansa tentu akan terus dan terus dipanjatkan untuk kesuksesan seluruh pejuang prestasi Madtsansa,” ungkap Eko Widodo bersemangat.

Renata dan Aurel mengaku semakin mantap dengan adanya kegiatan workshop yang baru saja mereka ikuti.

“Tadi kita mendapatkan penjelasan menyeluruh termasuk waktu pendampingan dan bimbingan penelitian menuju tahap final Myres. Masa bimbingan penelitian secara daring berlangsung hingga 19 September. Kami pun dapat melakukan bimbingan secara private melalui pesan WhatsApp. Semoga dengan begitu, laporan hasil penelitian kami nantinya akan semakin baik sehingga semoga lolos ke tahap akhir,” ucap Renata penuh harap. (Lin/ak/rf)