Banjarnegara – Fitriyanto, seorang pemuda berusia 24 tahun yang kesehariannya bertugas sebagai web developer (pengelola web) di MTs Negeri 1 Banjarnegara sukses menerbitkan buku puisi solo ke-5 nya, dengan judul Rinduan.
Pemuda yang menggemari puisi sejak remaja ini mengaku belajar puisi secara otodidak. “Dengan konsisten menulis puisi setiap hari, maka akan muncul ciri khas yang membedakan dengan puisi-puisi sejenis lainnya,” ungkapnya, saat ditemui melalui whatsapp Kamis, (9/09).
Disela-sela tugas utamanya mengelola website dan semua akun media sosial MTs 1 Banjarnegara, Fitriyanto juga aktif dalam kelas menulis online yang menurutnya juga sangat mendukung kegemarannya menulis puisi.
Dengan terbitnya buku Rinduan, Fitriyanto menjadi pegawai MTsN 1 Banjarnegara yang paling produktif berkarya. Menurutnya, menerbitkan buku merupakan target tahunan yang berfungsi menjadi wadah bagi koleksi puisi-puisinya. Sebelumnya ia telah sukses menerbitkan Fyped, Demote, Sense dan Escape.
MTs Negeri 1 Banjarnegara yang sejak tahun pelajaran 2021/2022 ini menyelenggarakan kelas unggulan menulis seolah menambah energi bagi para pecinta puisi khususnya di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Pun Fitriyanto berharap, terbitnya buku puisi solo ke-5-nya ini dapat menyemangati siswa-siswi kelas menulis untuk semakin bersemangat dalam menulis karya.
Menerbitkan buku tentu saja tidak selalu tanpa hambatan. Lelah bekerja, malas dan kehilangan konsentrasi yang berakibat gagalnya ide tertuang dalam karya menjadi beberapa kendala yang sering dihadapi. Dan menurut Fitriyanto membaca, menjadi salah satu solusi saat menemui keadaan demikian.
“Kedisiplinan, kesabaran dan kerja keras adalah kunci dalam mewujudkan semua target,” pungkas Fitriyanto. (lin/ak/rf)
