081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

FKDT Rumah Besar Pendidikan Diniyah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Sabtu (18/6) dilaksanakan Pengukuhan DPC FKDT  Kabupaten Pekalongan dan Rapat Kerja Pengurus DPC FKDT Kabupaten Pekalongan masa Khitmad 2022-2027.

Pengukuhan Pengurus DPC FKDT Kabupaten Pekalongan dilakukan oleh Ketua DPW FKDT Propinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati yang diwakili Asisten 1 Setda Kabupaten Pekalongan H.Totok Budi Mulyanto, SE, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Pekalongan Drs.H.Sukarno, MM, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kab. Pekalongan Gunawan, SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Pekalongan yang diwakili Kabid PAUDNI Ya’kub Ali Roja’I, M.Pd, tokoh masyarakat, para pimpinan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Rifai’ah dan LDII serta utusan dari 18 DPAC se-Kab. Pekalongan.

Ketua DPC FKDT Kabupaten Pekalongan, Mutrofin, mengajak seluruh pengurus agar menjadikan momentum pelantikan, pengukuhan dan Rapat Kerja ini sebagai langkah awal menyusun program kerja dalam rangka khidmat lil ummah. Lebih lanjut, Mutrofin mengajak semua pengurus siap lahir bathin menjadi pelayan umat (khodimul ummah).

“Dengan doa pangestu dan bimbingan dari semua pihak, semoga FKDT Kabupaten Pekalongan ke depan semakin baik dan maju.” pungkasnya diakhir sambutan.

Bupati Pekalongan dalam sambutannya yang diwakili Asisten 1 Setda menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya dan dikukuhkannya pengurus FKDT Kabupaten Pekalongan dan berharap FKDT mampu berkontribusi dan mencetak generasi muslim yang tangguh.

H. Nur Syahid, S.Ag  Ketua DPW FKDT Jateng, memaparkan refleksi sejarah kelahiran FKDT, 14 Juni 2014. Meski kelahirannya dibidani salah satunya oleh Kementerian Agama, namun “akta kelahiran” FKDT dicatat di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, bukan anak kandung (satker) Kementerian Agama. Hal itu bertujuan agar FKDT bisa lebih luwes menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam memajukan Pendidikan Diniyah (Madrasah Diniyah).

Lebih lanjut Nur Syahid menegaskan bahwa FKDT merupakan Rumah Besar Pendidikan Diniyah. FKDT mengakomodir ruang-ruang penyelenggaraan dan pengelolaan Madin oleh berbagai ormas keagamaan Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Rifaiyah, LDII dan lain-lain yang berkomitmen mendidik keislaman (diniyah) dan mencerdaskan anak bangsa. (Mst/Ant/rf).

Skip to content