081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

FKPAI Cilacap Rapatkan Barisan Kembangkan Metode Dakwah Menangkal Berita Hoax

Cilacap – Berita hoax alias berita bohong jika tidak ditanggulangi secara dini akan sangat membahayakan. Efek kebohongan akan sangat dahsyat karena merupakan bagian dari fitnah. Sedangkan fitnah itu sendiri lebih kejam dari pada pembunuhan.

Berangkat dari masalah tersebut, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Cilacap merapatkan barisan untuk menyiapkan metode pendekatan dakwah yang paling efektif untuk menangkal bahaya berita hoax.

Hal tersebut dikemukakan Mokhamad Farkhan selaku Ketua FKPAI Kabupaten Cilacap, Kamis (1/11) di Gedung IPHI Kabupaten Cilacap.

Menurutnya, derasnya laju perkembangan teknologi informasi harus diimbangi dengan perkembangan atau penyesuaian pola dakwah. Sebagai civitas pendidikan keagamaan, penyuluh harus mampu mengembangkan kompetensinya dalam dunia dakwah.

Penggunaan media sosial saat ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan dan menjadi budaya masyarakat masa kini. Tidak ada manusia yang bisa membendungnya. Arah utama diciptakannya tenologi secara fitrah adalah untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Karenanya, diperlukan sosialisasi melalui materi kegiatan dakwah.

“Jauh sebelum manusia sekarang bergulat dengan penggunaan teknologi informasi, Al Qur’an telah lebih dahulu menyebut penggunaan teknologi. Bagaimana Allah telah menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong agama-Nya dan rasul-rasul-Nya,”ungkapnya.

Dari dasar kandungan Qur’an tersebut dia mengatakan bahwa bahwa, seharusnya umat Islamlah yang lebih dahulu memanfaatkan teknologi. Bukan malah sebaliknya, umat Islam malah menjadi menyimpang perilakunya karena teknologi. Untuk itu, dia mengajak seluruh penyuluh agar mampu menelaah isi Al Qur’an yang kaitannya dengan teknologi.

Terkait dakwah tentang teknologi, umat Islam memilki segudang dasar perkembangan teknologi yang maha canggih. Al Qur’an tidak hanya menjelaskan teknologi tentang manfaat besi, tetapi juga menjelaskan bagaimana Allah menciptakan alam semesta beserta isinya dan sistem-sistemnya.

“Begitu canggihnya teknologi yang disampaikan melalui Al Qur’an, mengapa justru kita sendiri sebagai umat Islam malah gagap dengan teknologi, ini kan aneh. Karenanya, mari kita bersama-sama belajar mengembangkan metode dahwah bertemakan teknologi. Harapannya, umat Islam akan mengetahui bahwasanya belajar ilmu agama tidak hanya melulu tentang syariah atau ketauhidan belaka, melainkan seluruh ilmu sesuai dengan kemampuan dan bakat masing-masing. Endingnya akan tercipta generasi Islam yang menyeluruh,”pungkasnya.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content