Brebes – MAN 1 Brebes menggelar acara Character Building The7Awareness bagi guru dan pegawai dengan tema “From Good to Great”. Acara yang dihadiri 105 peserta dibuka Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Brebes Mad Soleh, di Hotel Dedy Jaya, Sabtu, (12/8/23)
Belaiu menghendaki adanya guru yang menginspirasi. Guru-guru yang inspirator sangat dibutuhkan oleh madrasah, karena madrasah sekarang bukan lagi sebagai lembaga pendidikan kedua tapi sudah menjadi yang utama.
“Orang tua murid banyak berharap, agar guru menjadi inspirator, dengan mematuhi 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yang salah satunya berfokus pada keteladanan,” ungkapnya.
Menurut pria kelahiran Losari Brebes menjelaskan, untuk menjadi inspirator sangat mudah yakni dengan mengubah kebiasaan yang tadinya berawalan di menjadi berawalan me-. contoh ketika sering dikasih maka diubah menjadi mengasih. Biasa ditraktir diubah menjadi mentraktir. Kebiasaan itu bisa dilakukan dalam tahapan 21 hari seperti telor yang menetas dalam hitungan waktu 21 hari.
Sesuai dengan tema, training motivasi yang menghadirkan motivator kelas internasional Nanang Qosim Yusuf (NAQOY) bertujuan untuk memberikan motivasi kepada guru madrasah untuk lebih berinovasi secara kreatif dan penuh semangat dalam melaksanakan tugas untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat. Penyampaian yang menarik serta untaian motivasi-motivasi NAQOY mendapat respon yang positif dari seluruh guru dan pegawai yang hadir.
“Perubahan itu, apapun bentuknya berawal dari diri sendiri, seperti halnya ingin menjadi pemimpin bukan menjadi pemimpi maka diawali dengan kemampuan memimpin diri sendiri,” ungkap Naqoy.
“Urutannya, sekarang menjadi pemimpin kalau pemimpi nanti. Berhentilah menjadi pemimpi hebat, tapi jadilah pemimpin luar biasa. Naqoy mengarahkan agar para guru dan karyawan mengubah kebiasaan lama yang buruk menjadi yang kebiasaan baru yang baik dan unik”. jelasnya.
Masih menurutnya, bekal untuk mewujudkan itu, yakni dengan memiliki Attitude , Believe dan Conviction . Itu artinya kalau belum jadi leader jadilah follower yang hebat. Guru jangan terkungkung dengan kurikulum, tapi jadilah guru yang menginspirasi.
“Orang yang gagal, selalu menyusun ribuan alasan sedangkan orang yang sukses selalu tidak ada alasan,” pungkasnya.
Kepala MAN 1 Brebes Nurhayati menjelaskan, pembentukan character building bagi para guru dan karyawan dilakukan untuk membentuk pribadi-pribadi yang mulia, memberikan motivasi kerja yang lebih tinggi, guru itu teladan, maka guru menjadi teladan bagi siswanya, madrasah menjadi pembimbing karakter bangsa. (Diana/hid/Sua)