Rembang – Satu Jemaah Calon Haji asal Rembang meninggal dunia pagi tadi (2/8/2018) pukul 05.15 WIB. JCH adalah Muawanah Ngadlan Abdul Jalil asal Desa Bajing Jowo Rt 3/1 yang tergabung dalam kloter 63.
Muawanah menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Sarang 1 karena gagal nafas dan terindikasi mempunyai kadar gula tinggi. “JCH meninggal dunia di Puskesmas akibat gagal nafas dan punyai gula yang tinggi,” kata Kepala KUA Sarang 1, Zuhri saat ditemui redaksi pagi ini.
Muawanah sedianya akan berangkat bersama rombongan dari Kecamatan Sarang pada Jum’at (3/8/2018) sekitar pukul 08.30 WIB dari Gedung Haji Rembang.
“Koper JCH itu sudah dalam perjalanan menuju Solo. Kami sudah melaporkan petugas koper di Solo. Rencananya, keluarga akan mengurus koper tersebut,” kata Zuhri.
Muawanah merupakan JCH kelahiran 12 April 1974 dan berstatus janda cerai. Pihak Kankemenag Kabupaten Rembang segera mendapatkan konfirmasi dari keluarga. Sehingga pendamping bis segera mencoret daftar nama yang bersangkutan.
Sebagaimana diberitakan, jumlah jemaah calon haji asal Rembang berjumlah 790 orang. Dengan meninggalnya Muawanah, total CJH menjadi 789 orang. JCH tersebut terbagi dalam 3 kloter. Yaitu kloter 62 yang akan berangkat dari Rembang pada pukul Jumat (3/8/2018) pukul 05.00 WIB, kloter 63 berangkat pada Jum’at (3/8/2018) pukul 08.30 WIB dari Gedung haji Rembang, dan kloter 64 berangkat pada Sabtu (4/8/2018) pukul 00.00 WIB.
Kloter 62 berjumlah 254 orang, kloter 63 yang tadinya 355 berkurang menjadi 354 orang, dan kloter 64 berjumlah 181 orang. — iq/bd