Gelar Latihan Kepemimpinan Rohis, Kakanwil Jateng Berpesan Ojo Kagetan, Ojo Gumunan dan Ojo Kesusu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga (Humas) – Bidang Pendidikan Agama Islam pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar “Training Leadership Pengurus Rohis (Rohani islam)”. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skil pemuda dalam kepemimpinan, membentuk karakter dan meningkatkan kepercayaan diri.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, dampingi Kabid Pais, Nurzaini Wahyu Widodo, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat dijadikan bekal oleh para peserta untuk menyiapkan diri ke depannya.
“Yang dilakukan kita disini adalah iktiar agar anda mendapat ruang gerak yang sehat dan aman untuk mengekspresikan kemampuan dan mendayagunakan potensi yang anda miliki,” jelas Kakanwil dalam sambutannya di Hall Wahid, Hotel Grand Wahid Kota Salatiga, Kamis, 6/07/23.
Menurut Kakanwil, memimpin adalah seberapa besar keberpengaruhan kita. “Harus kita kembangkan sifat keberpengaruhan, maka disini kalian dididik, dan dibimbing untuk menguatkan sifat keberpanguran itu,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kakanwil juga mengingatkan jika disini peserta akan mendapat gemblengan bagaimana memimpin dengan baik dan moderat. “Pemimpin itu mengajak bukan diajak, pemimpin itu ngampiri bukan diampiri,” imbuhnya.
Sejarah mencatat, kehebatan masa lalu kita runtuh oleh strategi “Devide et Impera” dengan memecah belah kemudian menguasai. Karena berlangsung cukup lama maka penjajahan meninggalkan batin yang tidak sehat.
“Kita jadi bangsa yang minder. Karena di alam bawah sadar kita ada rasa minder. Bangsa ini terjebak dalam suasana kagetan, gumunan, kesusu,” jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa cepat dan tergesa-gesa adalah dua hal yang berbeda. Karena tergesa-gesa maka kita jadi tidak cermat.
“Nah latihan kepemimpinan ini membantu kita menentukan dan berani mengambil jalan sendiri dengan mengakar pada Pancasila,” ucapnya.(Sua/Rf)