Gelar Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama, Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Musta’in Ahmad membuka secara resmi kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama (PMB) di Hotel Candi Indah Semarang, Selasa (19/3/2024).

Mengusung tema Sinergi ASN dan Pemuda Lintas Agama Perkuat Pemahaman Moderasi Beragama, Kakanwil berharap sikap moderat dimiliki oleh para ASN dan masyarakat akan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan Bangsa.

“Untuk dapat melakukan ini (sikap moderat) perlu adanya pemahaman secara utuh dan mendalam tentang konsep moderasi beragama yang dikembangkan Kemenag RI. Dengan penguatan Moderasi Beragama diharapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius, sehingga terjadi harmonisasi sosial dan keseimbangan kehidupan sosial, “ terang Kakanwil.

Sementara dalam laporannya, Ketua Tim Kerja Kerukunan Umat Beragama, Zaimatul Chasanah menyampaikan kegiatan Orientasi Pelopor PMB ini juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.

Presiden RI Joko Widodo telah menerbitkan Perpres tersebut pada tanggal 25 September 2023. Penyelenggaraan PMB didasarkan pada pedoman umum yang terdiri atas 1) indikator Moderasi Beragama; 2) esensi Moderasi Beragama; 3) ekosistem dan kelompok strategis Moderasi Beragama; 4) arah kebijakan dan strategi penguatan Moderasi Beragama; dan 5) program penguatan Moderasi Beragama.

Orientasi Pelopor PMB diikuti oleh ASN dan pemuda lintas agama sejumlah enam puluh peserta yang terbagi dalam dua angkatan dan akan berlangsung hingga empat hari ke depan (22/3/2024). (RK)