Semarang, Senin (10/10/2022) di depan gedung MIT Nurul Islam Ringinwok Semarang, mulai pk. 06.00 WIB pagi, nampak begitu ramai lalu lalang kendaraan para orang tua yang mengantarkan putra-putrinya.
Para siswa begitu bahagia, dengan berbusana muslim bebas rapi, mereka berlenggang sambil menyunggingkan senyumannya memasuki halaman madrasah. Rupanya, mereka akan mengikuti pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, yang digelar di halaman madrasah.
Siti Muasyaroh selaku Ketua Panita menuturkan, pengajian dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh MIT Nurul Islam Ringinwok. “Melalui penyelenggaraan pengajian dan peringatan Maulid Nabi, kami harapkan anak-anak bisa mengambil ibroh dan pelajaran dari hari lahirnya Nabi Muhammad SAW,” terangnya.
“Maulid Nabi tanggal 12 Rabiul Awal tahun ini jatuh pada hari Sabtu (8/10/2022), karena hari Sabtu anak-anak tidak melaksanakan kegiatan belajar di madrasah, sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kami laksanakan di hari ini, Senin (10/10/2022),” tuturnya.
Selain warga MIT Nurul Islam, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Munthohiroh Masyhuri Bendahara Yayasan, H. Muthohir Kasib Kabid Pendidikan, Hj. Lathifah Koordinator Tahfidz dan Qiroati, serta Uswatin Hasanah Kepala KB dan RA Nurul Islam.
Kegiatan diawali dengan pembacaan diba’ oleh para guru perwakilan KKG yang diiringi rebana El Nuris, dan dilanjutkan dengan penyampaian mauidhoh hasanah oleh H. Ali Makruf yang begitu menginspirasi dan memotivasi peserta kegiatan.
Junaidi selaku Kepala MIT Nurul Islam Ringinwok, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk bisa hadir dalam Peringatan Maulid Nabi di lingkungan madrasah yang dipimpinnya.
Ia juga bersyukur karena dapat melangsungkan peringatan Maulid Nabi, meskipun dengan cara sederhana. Ia pun berharap, melalui peringatan Maulid Nabi, anak-anak dapat meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. “Semoga kegiatan ini menginspirasi ghirah dan semangat siswa untuk belajar, menuntut ilmu, dengan semangat meneladani Rosulullah SAW,” harapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Gibran, Arfan, dan Alya, siswa kelas 3A MIT Nurul Islam Ringinwok. “Kami senang dengan acara peringatan Maulid Nabi, karena dengan digelar di halaman madrasah, kami bisa saling bertemu dengan teman-teman lainnya, sehingga bisa saling bercengkrama dan bergurau,” ucap Gibran. “Ustadz dalam menyampaikan materi lucu, penuh semangat, jadi kami yang mendengarkan tidak bosan, tetapi bisa memetik hikmah dari tausiyah yang dibawakannya. Meskipun gerimis, tidak mengurangi semangat kami untuk mengikuti kegiatan hingga akhir,” kata Alya.(Agus Haryadi/NBA/bd)