Kota Semarang (Humas) – Dalam menyambut Ramadan 1446 H, MIN Kota Semarang kembali menggelorakan semangat berbagi melalui program Gemar Infak Ramadan.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan tujuan menanamkan kebiasaan berinfak sejak dini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan tersebut berlangsung 9-20 Maret 2025, dengan menyediakan kotak infak di masing-masing kelas. Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, siswa dengan sukarela menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk berinfak. Pembiasaan ini diharapkan tertanam di hati setiap siswa dan terus berlanjut hingga mereka dewasa.
“Alhamdulillah, infak yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan Ramadan 1446 H seperti buka puasa bersama, santunan bagi siswa kurang mampu, serta kegiatan keagamaan lainnya,” ungkap H. Nadzib, Kepala MIN Kota Semarang.
Ia mengungkapkan, selain untuk keperluan internal, sebagian infak yang terkumpul juga akan disalurkan melalui gerakan Gemar Infak Ramadan Kementerian Agama Kota Semarang. “Kami salurkan sebagian infak anak-anak sebesar Rp600.000 kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kota Semarang yang selanjutnya untuk disetorkan ke BAZNAS Kota Semarang,” terang H. Nadzib.
Sebagai koordinator kegiatan Ramadan, Gunawi memastikan, program ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. “Kami ingin menanamkan nilai berbagi sejak dini. Infak bukan hanya sekadar amal, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter yang harus dibangun sejak kecil,” ujarnya.
Sementara itu, Rini selaku bendahara infak ikut memastikan transparansi dalam pengelolaan dana. “Setiap hari laporan hasil infak disampaikan melalui grup WhatsApp kelas, sehingga orang tua dan guru dapat memantau partisipasi anak-anak secara langsung,” jelasnya.
Keberhasilan program ini juga mendapat apresiasi dari Mutmainah selaku panitia kegiatan. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat berhasil berkat kerjasama seluruh wali kelas, serta dukungan penuh dari komite madrasah. Dengan spirit mendidik generasi dermawan sejak dini, kami berharap kebiasaan berinfak ini akan terus tertanam dalam diri para siswa,” ujarnya.
Dengan adanya Gemar Infak Ramadan, MIN Kota Semarang berharap dapat mencetak generasi yang lebih peduli, gemar berbagi, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Semoga kegiatan ini terus menjadi budaya positif yang bermanfaat luas dan membawa keberkahan bagi kita semua,” pungkas H. Nadzib.(Fw/Nba)
