Gerakan Jumat Peduli Lingkungan, Ciptakan Madrasah yang Nyaman

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara. Lingkungan bersih dambaan semua insan. Kebersihan menjadi tolak ukur keimanan. Jadi hidup bersih dan sehat suatu keharusan yang tidak dapat ditinggalkan. Tak salah apabila MTs Negeri 2 Banjarnegara melaksanakan program Gerakan Jumat Peduli Lingkungan pada hari Jumat setiap minggunya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga lingkungan madrasah tetap bersih dan indah.

Jumat peduli lingkungan dilakukan oleh semua warga madrasah dari peserta didik, guru dan karyawan, penjaga sekolah, tukang kebun, dan satpam sekolah. Mereka bekerjasama menjaga lingkungan dari tempat kerja, lingkungan kelas, halaman sekolah, lapangan, dan jalan masuk menuju madarasah.

Protokol kesehatan tetap dilaksanakan sebagai pembiasaan baru yang harus ditaati  “Di masa pandemi ini guru dan karyawan tak pernah berhenti menjaga kebersihan. Anak-anak juga ada jadwal piketnya,” jelas Nur Farida sebagai penangunggjawab kesiswaan Jumat (11/6) saat kegiatan.

Gerakan Jumat peduli lingkungan dipandang perlu karena membiasakan hidup bersih dan sehat. Sehat secara jasmani dengan makan makanan yang bergizi. Sehat lingkungan dengan cara menjaga kebersihan setiap sudut sekolah dari sampah, dan semua kotoran.

”Keindahan diciptakan dengan menanam berbagai tanaman hias, dan tanaman lain yang bisa membuat suasana sejuk dan segar,” ujar Ratna Ayu selaku kepala madrasah.

Secara terjadwal siswa setiap kelas piket untuk membersihkan kelasnya masing-masing. Dikoordinir wali kelas mereka datang bergantian. Ruang kelas dibersihkan dan ditata rapi meskipun tidak digunakan untuk pembelajaran. Setiap jumat, semua guru dan karyawan melakukan kebersihan lingkungan. Pembagian kerja dan wilayah diatur agar semua sudut sekolah bersih. Perawatan dan penanaman tanaman hias tak luput dari sentuhan para guru.

”Sekolah akan bersih, dan nyaman apabila semua saling bersinergi. Merasa memiliki kunci utama suasana indah, bersih, dan nyaman tercipta. Madrasah akan menjadi rumah kedua tempat menuntut ilmu dan berkarya bagi peserta didik dan guru,” tegasnya dengan penuh antusias. (Dw/mnh/rf)