Semarang (Humas)- Kakanwil hadir sebagai narasumber kegiatan Karang pamitran dan pitaran pelatih Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah bertempat di Aula Kawasan 2 Puskepram Candra Birawa Karanggeneng Gunung Pati Semarang, Sabtu (17/6). Sebagai perwujudan dasa dharma pramuka, Gerakan Pramuka Kwarda Jateng memberikan materi penguatan moderasi beragama kepada para Pelatih dan Pembina Kwarcab Pramuka Kab/Kota se Jawa Tengah.
Kakanwil sapa 700 pelatih pembina Pramuka se Jawa Tengah dengan Moderasi Beragama. Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kakanwil Musta’in Ahmad menyampaikan mengenai Islam Wasatiyah.
“Dimana problem global yang menjadi musuh kita saat ini adalah ekstrimisme, hasrat saling memusnahkan, perang, intolerasi serta rasa benci diantara sesama umat yang semuanya mengatas namakan agama, dan pada saat ini moderat dalam beragama adalah solusinya,” ujar Musta’in.
Kakanwil sampaikan Moderasi Beragama dapat dilihat dari 4 indikator :
1. Memiliki Komitmen kebangsaan.
2. Anti kekerasan.
3. Toleransi (kesediaan kita menerima perbedaan).
4. Adaptif terhadap kearifan lokal.
“Jadilah pramuka yang Wasathan yaitu pramuka pilihan yang selalu bersikap menengahi atau adil, baik beribadah sebagai individu maupun dalam berintetaksi sosial sebagai anggota masyarakat, Islam mengajarkan untuk selalu bersikap moderat. Pramuka diharapkan bisa membangun rasa percaya diri dan optimisme sebagai bangsa yang besar,”pungkas Musta’in.
Kegiatan ini diikuti 700 peserta yang terdiri dari pembina dan pelatih Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kab/Kota se Jawa Tengah selama 4 hari mulai tanggal 17 s.d 20 Juni 2023 di Kawasan 2 Puskepram Candra Birawa Karanggeneng Gunung Pati, Semarang. (ps/rf)