Banjarnegara – Beberapa Guru MI Al Fatah Parakancanggah Kabupaten Banjarnegara mengikuti workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di hotel Central Banjarnegara guna meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim KKG Banjarnegara. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Guru tiap madrasah ibtidaiyah yang ada di Kabupaten Banjarnegara, salah satunya perwakilan dari guru dari MI Al-Fatah Parakancanggah. (04/11).
Workshop implementasi kurikulum merdeka menjadi wadah Menimba Ilmu pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional untuk para guru di madrasah ibtidaiyah. Dalam acara tersebut guru dibimbing dan latih tentang seluk beluk kurikulum merdeka. Ilmu yang disampaikan berupa pengetahuan tentang menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, merumuskan capaian pembelajaran, dan tujuan pembelajaran. Selain itu pemateri juga menyampaikan istilah-istilah baru yang ada di kurikulum merdeka, salah satunya Istilah indikator di K13 menjadi Capaian Pembelajaran di kurikulum merdeka. Jadi di kurikulum merdeka tidak ada lagi yang namanya istilah indikator.
Fauziyah pun mengungkapkan bahwa ada rasa senang jika dapat mengikuti kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka.
“ Saya senang sekali bisa menjadi salah satu peserta workshop implementasi kurikulum merdeka ini, karena kegiatan ini benar-benar dapat menambah pengetahuan tentang kurikulum merdeka, sebelum nantinya di aplikasikan ke dalam pembelajaran, ungkapnya”.
Kegiatan workshop ini juga sangat dibutuhkan oleh semua guru Madrasah Ibtidaiyah, salah satunya Wahyu.
“Guru madrasah harus siap menyambut kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka, sebelum benar-benar di aplikasikan di proses pembelajaran, guru memang harus siap dan sudah menguasai kurikulum merdeka. Maka workshop ini memang sangat bermanfaat untuk guru madrasah..” terangnya.
Beliau juga menyatakan bahwa dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh guru yang hadir dalam perwakilan tiap-tiap madrasah, dapat membagi hasil ilmunya kepada guru yang ada di madrasah masing-masing, agar semua guru dapat merasakan ilmu yang didapat dari workshop.
“Dari saya mengikuti workshop kurikulum merdeka diharapkan diri saya dapat menjadi pribadi guru yang lebih baik lagi dan dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan dari kegiatan workshop,” tambahnya.
Sementara itu, Durrotun Nafisah kepala Madrasah MI Al Fatah Parakancanggah menyatakan ucapan terimakasih kepada perwakilan Guru MI Al-Fatah, yang sudah meluangkan waktunya dalam mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka. (mc/bd)