Guru RA meriahkan kegiatan menyambut HAB Kemenag ke-69

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Beragam cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Amal Bhakti 69 2015, sebagai pembuka serangkaian kegiatan menyambut HAB 69, pada 13 Desember 2014 bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo dilaksanakan Ajang Kreatifitas Guru Raudlatul Athfal, acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Kegiatan Ibu Nur Farida, yang juga selaku Kepala Sekolah RA Perwanida Kemenag Wonosobo, dalam sambutannya mengungkapkan, “bahwa Ajang Kreatifitas Raudlatul Athfal ini diharapkan mampu memberikan wadah kreatifitas pendidik bagi peserta didik Raudlatul Athfal”.

Selain itu, acara ini diharapkan mampu memberikan apresiasi terhadap potensi yang dimiliki pendidik Raudlatul Athfal. Yang tak kalah pentingnya, acara ini sebagai ajang seleksi untuk memilih calon peserta lomba kreatifitas pendidik Raudlatul Athfal dalam rangka HAB 69 tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2015.

Adapun kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi Lomba Tari Kreasi Daerah, Lomba Penemnan Saint dan Lomba Cerita Berpasangan yang diikuti oleh Guru RA tiap kecamatan se Kabupaten Wonosobo, dan seluruh acara tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo.

Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Ajang Kreatifitas Guru Raudlatul Athfal ini. Menurutnya, masa anak adalah masa yang paling menyenangkan, masa awal yang sangat menentukan karakter pribadi manusia, masa emas atau golden age.

“Oleh sebab itu pengembangan pribadi melalui pendidikan yang benar sangatlah diperlukan agar anak-anak menjadi pribadi yang baik dan berkarakter sebagaimana yang kita harapkan, yaitu salah satunya dengan diselenggarakannya acara ini, selain kegiatan tersebut tanggal 14 Desember 2014 juga akan diselenggarakan Kegiatan Family Day Keluarga Besar PAUD Perwanida dan diikuti oleh 1000 peserta dan untuk para pendidik RA diucapkan penghargaan dan terima kasih atas upaya yang telah dilaksanakannya “Semoga jasa –jasanya dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah, amal kebaikan dan mendapat balasan yang berlebih” pungkasnya. (humas Wonosobo)