H. Subadi : Kemajuan Pendidikan Perlu Peran Serta Masyarakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Anak adalah investasi dan amanah dari Allah SWT sehingga orang tua memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam kontek ini Allah SWT mengklasifikasikan kedudukan anak menjadi empat golongan, yaitu: Pertama, ada anak sebagai musuh, Kedua, anak sebagai fitnah atau ujian, Ketiga, anak sebagai perhiasan, Keempat, anak sebagai penyejuk mata (qorrota a’yun) atau penyenang hati. Dan setiap orang tua pasti mendambakan anaknya  menjadi penyejuk/penyenang hati atau bahasa lain anak yang sholeh dan sholehah.

Paradigma saat ini Madrasah sudah harus berbicara tentang kualitas, bukan lagi kuantitas, karena madrasah saat ini mengalami peningkatan jumlah yang signifikan sehingga kualitas harus ditingkatkan agar madrasah tetap dipercaya oleh masyarakat

Hal tersebut di tegaskan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi dalam Kegiatan Rapat Pleno Komite MAN Wonogiri Tahun Pelajaran 2017 / 2018, Kselasa (15/08) di Aula MAN Wonogiri setempat, hadir dalam acara tersebut kepala MAN Wonogiri beserta guru, komite MAN Wonogiri dan para wali murid.

Untuk mencetak menjadi anak yang sholeh dan sholeh menurut H. Subadi yaitu dengan memasukkan putra putrinya ke Madrasah sebagai solusinya, saat ini madrasah sudah seimbang bahkan lebih berkualitas di bandingkan sekolah umum. bahkan Madrasah saat ini mengalami peningkatan kualitas yang signifikan sehingga Madrasah semakin dipercaya oleh masyarakat.

Ini bisa mematahkan stigma yang berkembang di masyarakat yang mengatakan madrasah adalah pilihan kedua setalah sekolah umum ternyata fakta berbicara lain banyak prestasi yang di ukir dan ditorehkan siswa-siswi madrasah bahkan mampu menyisihkan siswa-siswi sekolah umum yang dalam image masyarakat sekolah favorit.

“Kini madrasah semakin unggul, berperestasi dan madrasah membanggakan, selain prestasi akademik juga non akademik, contohnya MAN Wonogiri dengan banyaknya lulusan yang di terima di perguruan tinggi negeri (PTN), maka butuh dukungan dari masyarakat,” tegasnya.

Sedangkan Kepala MAN Wonogiri, H. Nuri Hartono dalam laporanya secara akademik lulusan MAN Wonogiri semakin meningkat dari 124 lulusan, 91 di terima di PTN. Saat ini peserta didiknya yang sudah hafal  8 juz 15 anak dan 16 juz 1 anak.

Nuri Hartono berharap dukungan dari seluruh civitas MAN Wonogiri baik guru, komite dan wali murid serta bimbingan dan arahan dari Ka. Kankemenag supaya kwalitas MAN Wogiri semakin meningkat dan prestasi semakin mantap. (Mursyid_Heri/Wul)