Semarang – Kamis (8/12/2022) Rachmad Pamudji, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang menginformasikan Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) Nomor 40/2022 tentang Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2023.
SE tersebut ia unggah melalui whatsapp group Panitia HAB ke-77 tingkat Kemenag Kota Semarang.
Dalam SE Menag Nomor 40/2022 disebutkan tema HAB ke-77 tahun 2023 adalah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Menurut Pamudji, hal ini guna menegaskan kembali salah satu program prioritas Kemenag yaitu Penguatan Moderasi Beragama. “Jika pada HAB tahun lalu tema yang diusung adalah Transformasi Layanan Umat, tahun ini tema yang dipilih adalah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Hal ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemenag yaitu Penguatan Moderasi Beragama,” tuturnya.
“Mengapa kerukunan umat beragama dianggap penting? Karena fenomena yang ada saat ini, banyak golongan yang berupaya melakukan pengrongrongan terhadap kesatuan NKRI, bahkan berkedok agama. Hal ini lah yang melatarbelakangi Kemenag untuk menjadikan penguatan moderasi beragama sebagai salah satu program prioritasnya,” tuturnya.
“Kondisi geografis Indonesia menjadikan negara ini berdiri atas perbedaan agama, suku, ras, budaya, adat istiadat, dan bahasa, sehingga perbedaan itu bukan untuk disamakan, tetapi bagaimana menyatukan perbedaan yang ada, saling menghargai dan menghormati satu dengan lainnya, agar terwujud harmonisasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” tandasnya.
Pamudji berharap, dengan tema yang diusung dalam memperingati HAB ke-77 Kemenag, mampu menggugah semangat persatuan dan kesatuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag.
Tak hanya tema, dalam SE tersebut juga mencantumkan logo, serta rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HAB ke-77 Kemenag. Pamudji pun mengimbau kepada jajarannya untuk menjadikan SE tersebut sebagai pedoman dalam pelaksanaan peringatan HAB ke-77 di tingkat Kankemenag Kota Semarang. (NBA/bd)