Kebumen – Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survey karakter, dan survei lingkungan belajar. Sedangkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.
Demikian dijelaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Panut saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis dan Evaluasi Persiapan Pelaksanaan ANBK bagi Madrasah Aliyah dilingkungannya, Kamis (23/09) di aula setempat.
Pada kesempatan itu, H. Panut juga meminta kepada seluruh Kepala Madrasah Aliyah (MA) dilingkungannnya untuk betul memepersiapkan dengan matang segala sesuatu diperlukan untuk suksesnya ANBK. Terutama komputer/leptop dan jaringan internet harus memadai dan memenuhi standart yang ditentukan. “Jangan sampai pada pelaksanaannya nanti merugikan kita sendiri,” ujarnya.
Selain itu, menurut Kakankemenag juga perlu dilakukan upaya mitigasi permasalahan – permasalahan yang mungkin saja terjadi pada hari pelaksanaannya. Dicontohkan seperti kemungkinan adanya mati lampu, gangguan jaringan dan lain sebagainya harus diantisipasi sedini mungkin.
“Tolong perhatikan dan penuhi standarnya sebagaimana ketentuan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor: 030/H/PG.00/2021 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021,” tegas H. Panut.
Senada dengan Kepala Kankemenag, Kasi Pendidikan Madrasah Hj. Suwaibatul Aslamiyah menuturkan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka mensukseskan pelaksanaan ANBK tingkat Madrasah Aliyah yang akan dilaksankan pada tanggal 27 – 30 September 2021 mendatang.
Melalui kegiatan ini akan kita evaluasi dan inventaris permasalahan – permasalahan yang kemungkinan masih dialami oleh madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menjelang pelaksanaan ANBK.
“Harapan saya mereka bisa saling memberi masukan dan berbagi pengalaman setelah kemarin dilaksanakan simulasi pada tanggal 06 – 09 September 2021 untuk kita carikan solusinya,”pungkasnya. (fz).
