Demak – Kepala Kankemenag Demak, Ahamad Muhtadi, hari ini Rabu (17/02/2021) menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). Acara berlangsung di Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Muallimin Wedung. Turut hadir dalam acara pembukaan, pengawas madrasah, ketua yayasan dan kepala madrasah beserta beberapa perwakilan guru.
Acara berlangsung dengan lancar tanpa terkendala walaupun berlangsung di lingkungan madrasah yang tercatat memiliki lebih dari 500 siswa. Menurut Salman Dahlawi selaku kepala madrasah, hal ini tidak terlepas dengan diberlakukannya proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai upaya mencegahan penularan covid-19. Sehingga suasana lingkungan madrasah terasa hening tanpa ada keriuhan suara proses belajar mengajar.
Dalam kesempatan itu Ahmad Muhtadi berkesempatan memberikan sambutan dan pengarahan. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya PKKM adalah untuk menghimpun informasi sebagai dasar pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah.
“Informasi yang kita dapatkan nantinya akan kita jadikan bahan dalam mengambil keputusan dalam menetapkan apakah kinerja seorang kepala madrasah sudah efektif atau belum. Juga untuk memperoleh bahan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir serta bentuk penghargaan lainnya,” jelasnya
“Maka dengan PKKM ini diharapkan dapat memotifasi para kepala madrasah untuk meningkatkan kinerjanya,” harapnya.
Untuk memotivasi kepala madrasah dan para guru yang hadir dalam acara itu, ia mengutip penggalan lirik Hymne Madrasah yang dilantunkan di awal pembukaan acara. “Madrasah tumpuan harapan umat membentuk jiwa berakhlaqul karimah.”
“Nilai akhlaq karimah inilah yang menurut saya menjadikan madrasah mempunyai nilai lebih di mata masyarakat. Sehingga kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah trennya meningkat. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menciptakan madrasah yang hebat dan bermartabat ,” ajaknya sebelum mengakhiri sambutan.
Selesai acara pembukaan dilanjutkan proses penilaian yang terbagi menjadi lima standar penilaian yaitu :
- Usaha pengembangan madrasah
- Pelaksanaan tugas manajerial
- Pengembangan kewirausahaan
- Pelaksanaan supervisi guru dan tenaga kependidikan
- Hasil kinerja kepala madrasah. (ms/qq)