Salatiga — SMKN I Salatiga menyelenggarakan peringatan Dies Natalis ke-53 tahun dan Halal bi Halal, Sabtu (22/05). Panitia mengemas acara secara daring dan luring. Hadir di aula SMKN I Salatiga kepala sekolah, pengurus komite, pengurus OSIS, para guru dan karyawan. Sementara civitas akademika lainnya hadir secara luring di kanal youtube humassmkn1salatiga.
Dalam sambutannya kepala sekolah SMKN I Salatiga, Sriyanto menyampaikan agar seluruh civitas akademika lebih meningkatkan profesionalisme. “SMKN I ini telah masuk kategori SMK Unggulan Nasional. Oleh karena itu hendaknya seluruh civitas akademika lebih meningkatkan profesionalisme sesuai bidang dan tupoksi masing-masing,” lanjut Sriyanto menegaskan.
Dalam tausiahnya, Ahmad Untoro, guru PAI DPK Kantor Kemenag Kota Salatiga mengajak seluruh keluarga SMKN I Salatiga agar lebih bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberi kesempatan hidup sementara banyak di antara saudara kita yang terkapar sakit dan bahkan meninggal karena Covid-19 dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Berkaitan dengan halal bi halal Untoro menjelaskan bahwa tradisi halal bi halal ini hanya ada di Indonesia. “Panjenengan semua tidak akan menjumpai halal bi halal kecuali di Indonesia. Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang dikembangkan Wali Songo. Sebagaimana kita ketahui puasa Ramadhan merupakan pendidikan mental spiritual dengan tujuan meraih predikat taqwa. Merujuk qur’an surat Ali Imron ayat 133-134, ciri orang taqwa adalah berinfak di waktu lapang dan sempit, mengendalikan amarah, serta memberi maaf. Para penyebar ajaran Islam terdahulu mengemas anjuran qur’an memberi maaf ini dalam tradisi halal bi halal.” (Mudjibah/Untoro)