Kudus, Dalam rangka mempererat silaturahmi dan halal bi halal, keluarga besar KKM MTsN 01 Kudus mengadakan Halal Bi Halal dikuti oleh pengurus KKM MTsN 01 dan Kepala Madrasah beserta istri pada tanggal 7 Juli 2018 bertempat di Rumah Makan Kampung sawah segaran Undaan Lor .
Kepala Madrasah MTsN 01 Kudus Muhammad Taufik Hidayat dalam sambutanya mengatakan mohon maaf di dalam melayani kegiatan KKM MTsN01 apabila ada hal hal yang kurang berkenan . Allah tidak akan mengampuni kita kalau sesama diantara kita belum saling mengiklaskan dan maaf memaafkan . Beliau mengajak kita semua untuk saling maaf memaafkan, menghilangkan rasa iri dan dengki serta meningkatkan ukhuwah islamiyah. Mari kita sambut tahun ajaran baru dengan hati yang lapang dengan harapan kita sebagai pengendali pendidikan di madrasah masing masing bisa menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggungjawab. Madrasah saat ini sudah menunjukan eksistensinya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya menguasai ilmu agama dan ilmu terapan lainya, namun sudah mampu bersaing di dunia pendidikan dengan tanpa meninggalkan ciri khasnya yang beraklakul karimah.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus , Noor Badi dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan halal bi Halal , untuk saling melapangkan dada dan membuka hati , saling memaafkan baik perbuatan maupun ucapan yang tidak sengaja maupun sengaja yang kita lakukan. Mari kita hilangkan semua ganjalan di hati dan memulai hidup baru dengan hati yang bersih.
Terkait dengan pendidikan madrsah beliau mengatakan mari kita jadikan madarasah ke depan lebih baik lagi dengan mampu meningkatkan mutu pendidikan baik pengetahuan , pendidikan karakter dan ketrampilan bagi anak didik kita. Untuk mencapai hal tersebut diharapakan guru harus bisa menyamakan visi dan mempunyai integritas yang tinggi . Sehingga madrasah mampu mencetak generasi penerus yang trampil , cakap dalam bebagai bidang.
Kepala MTsN 2 Khamdi dalam memberikan maidho khasanahnya menyampaikan bahwa terciptanya ketentraman bangsa indonesia disebabkan karena : 1. Adanya para kyai, ulama , guru agama yang memberi suri tauladan kepada masyarakat. 2. Bangsa Indonesia mempunyai toleransi beragama yang sangat tinggi. 3. Karena banyak orang orang masih berfikirnya ke masa depan akherat sehingga Allah menyelamatkan bangsa indonesia dan yang ke 4 adanya para wali.
Ditambahkan beliau apabila kita ingin hidup selamat baik di dunia maupun akherat maka yang harus kita lakukan adalah : berkatalah yang jujur, berperiaku yang baik , jangan serakah dan jangan iri apa yang dimiliki orang lain.
Di akhir maidho khasanahnya beliau mengajak kepada kita semua untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT , karena dengan kita bersyukur kepada Allah , maka akan menambah nikmat kepada kita. Dan sebaliknya bila kita mengkufuri nikmat yang diberikan Allah kepada kita maka adhab Allah sangatlah pedih . (St.Zul-wwk/bd)