Kab. Pekalongan–Pada hari Senin (31/1/2022), para guru dan tenaga kependidikan MTsN 2 Pekalongan kembali melaksanakan apel rutin tiap Senin pagi. Seperti biasa, apel digelar di lapangan upacara mulai pukul 7.20 WIB. Sesuai dengan kesepakatan, untuk pembina apel rutin dijadwal secara bergiliran dari unsur guru maupun tenaga kependidikan, sedangkan untuk apel tanggal 17 setiap bulannya berasal dari unsur pimpinan madrasah.
Pada kesempatan kali ini yang bertindak sebagai Pembina apel adalah H. Supriyanto, S.Pd. Dalam amanatnya, Supriyanto menyampaikan sebuah pembelajaran yang diambil dari kisah seekor Laron.
“Laron atau Anai-anai merupakan hewan yang sangat peka terhadap cahaya. Apabila datang musim hujan, laron keluar dari sarangnya, terbang menuju arah datangnya cahaya dengan penuh keberanian. Dalam perjalanan menuju cahaya itu, tentu saja laron mengetahui resiko akan adanya bahaya, serangan atau bahkan terkaman dari pemangsa lain. Namun, mereka tetap berani, berkorban untuk mencapai tujuannya. Bahkan rela hingga patah kedua sayapnya.” tuturnya.
Dari kisah laron itu, menurut H. Supriyanto guru Bahasa Indonesia itu, kita sebagai manusia harus bisa meneladaninya, bahwa untuk memperoleh cahaya atau kejayaan maupun cita-cita, kita harus mengerahkan segenap keberanian. Jangan hanya menjadi laron yang ragu, takut tidak berani terbang hingga akhirnya mati terpatuk ayam. Jadilah laron yang berani menempuh jalan yang terjal hingga mencapai cahaya dan menjadi ratu.
Apel yang juga dihadiri oleh Kepala MTsN 2 Pekalongan bapak Imam Sayekti ini diakhiri pada pukul 7.45 dengan sebuah semangat dan inspirasi baru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berjuang memajukan madrasah sebagai pusat pendidikan dan penguatan karakter anak bangsa. (Why/Ant/bd).