Salatiga — Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tingkat Madrasah Aliyah sudah berlalu pada 20-25 Maret 2017. Hasil UAMBN ini diharapkan bisa optimal, lebih baik dari tahun sebelumnya. Demikian dikemukakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Wuryadi, Jumat pagi (27/03).
Wuryadi mengungkapkan hal itu lantaran optimis, UAMBN di MAN Salatiga sebagai satu-satunya yang dijadikan contoh monitoring dan evaluasi pelaksanaan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Suhersi, pada Kamis (23/03) kemarin.
Pada kunjungan tersebut, Suhersi mengatakan, tujuan dari monitoring adalah untuk mengetahui kualitas dari pelaksanaan UAMBN seperti yang diamanatkan oleh Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 151 Tahun 2017 tanggal 26 Januari 2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional ( USAMBN ) tahun Pelajaran 2016/2017.
“Ujian Nasional dan Ujian Madrasah adalah sebagai alat untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi kelulusan. Setelah mengikuti ujian ini, peserta didik berhak menerima sertifikat Hasil Ujian Akhir Madrasaah Berstandar Nasional ( SHUAMBN ),” kata Suhersi.
Dalam monev ini, para pengawas melihat bagaimana anak-anak cukup nyaman saat mengerjakan soal-soal yang diujikan.“Instrumen monev yang kita berikan juga terisi dengan nyaris sempurna, kita harapkan pula anak-anak bisa mengerjakan dengan baik dan lancar sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan,” tuturnya.
Dalam Monitoring tersebut, Suhersi didampingi Kepala MAN Salatiga Handono, Kasi Pendidikan Madrasah Retno Worowidati dan Pengawas Madrasah Saifudin.
Handono berharap, hasil UAMBN akan lebih baik dari tahun kemarin. “Walaupun dari sisi persiapan ada sedikit kendala, tapi saya optimis hasilnya akan lebih baik dari tahun kemarin,” kata Handono.
Dilaksanakan di 20 ruangan, UAMBN di MAN Salatiga diikuti oleh 371 siswa, dengan rincian siswa yang berasal dari MAN Salatiga sebanyak 354 siswa, dari MAN Asurkaty sebanyak 17 siswa. (KK/gt).