HSN 2022, Wawalkot Dorong Santri Gunakan Ilmu Agama Hadapi Era Digital

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Pekalongan – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Wakil Walikota (Wawalkot) Pekalongan, Salahudin mendorong santri menggunakan keunggulan spirit agama yang diajarkan pondok pesantren dengan dasar Alquran untuk menghadapi era digital dengan bijak.

“Menghadapi era digital yang sekarang serba cepat, mereka harus mengkombinasikan antara kitab klasik yang tercetak dan kemudahan teknologi untuk mendapatkan sumber ilmu yang handal,” tuturnya dalam kegiatan seminar HSN di ruang Jlamprang kantor Setda, Kamis (19/10/2022).

Selain itu, Wawalkot Salahudin juga mengajak para santri untuk memahami bahwa lahirnya bangsa dan negara Indonesia didasari perjuangan yang dipelopori oleh tokoh- tokoh agama.

“Sejarah harus digaungkan karena generasi berganti, santri sekarang harus tahu perjuangan santri pendahulunya yang sudah meninggal maupun yang sudah jadi kiai. Sekarang ketika negara sudah berdiri kita berharap para santri menjaga negara ini dengan ilmu yang dimiliki,” sambungnya.

Sementara itu, ketua panitia festival HSN 2022, Muhlisin mengungkapkan salah satu kebanggan bagi para santri yaitu didapatnya pengakuan dari pemerintah daerah bahwa kehadiran santri tidak lagi dimarjinalkan, dibuktikan dengan  pondok pesantren sudah diakui secara resmi sebagai lembaga pendidikan yang kompeten.

“Harapan kami di HSN 2022, santri paham bahwa sejarah yang ikut mendirikan bangsa ini adalah para santri, pengakuan pemerintah kota, sinergi antara elemen santri terjalin dengan erat ini bisa terjalin terus , jangan sampai ada santri yang tidak cinta pada negara dan dibutuhkan kontribusi besar dari santri di masa depan,”pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan festival HSN 2022 diantaranya seminar santri, istighosah dan santri bersholawat di lapangan mataram pada (19/10) malam, lomba-lomba santri meliputi musabaqoh qiro’atul kitab, tahfidz, da’i di ruang jawa hokokai, buketan dan jlamprang, kantor Setda (20/10), khotmil Al-Qur’an bertempat di gedung Aswaja kota Pekalongan (21/10), apel hari santri berlangsung di gedung Aswaja (22/10) dan pentas seni santri bertempat di gedung Aswaja (22/10). (Tim/@nSi/bd).