Lima Madrasah di Rembang Terapkan Kurikulum Merdeka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Implementerasi Kurikulum Merdeka di madrasah masih membutuhkan persiapan yang cukup. Di Rembang, sejumlah madrasah yang menjadi pilot project telah menerapkan kurikulum merdeka.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag  Rembang, Sya’dullah mengatakan, penerapan Kurikulum Merdeka ini diatur dengan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Di KMA ini, madrasah bisa beradaptasi sesuai dengan kekhasan nilai-nilai  madrasah dan kebutuhan pembelajaran di madrasah.

“Kurikulum merdeka ini mulai diadakan pada tahun pelajaran 2022/2023. Namun madrasah masih diberikan keleluasaan memilih antara kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka,” kata Syadullah ketika diwawancara usai mengikuti kegiatan Seminar Kurikulum Merdeka yang diadakan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang pada Rabu (19/10/2022) di aula lt 4 Setda Rembang.

Dalam menerapkan kurikulum merdeka ini, kata Sya’dullah, madrasah diberikan kewenangan untuk melakukan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum operasional di masing-masing daerah. “Tentunya kita dukung percepatan IKM ini di masing-masing satuan Pendidikan,” kata Sya’dullah.

Sya’dullah mengatakan, ada lima madrasah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka ini. Yaitu MAN 2 Rembang, MTsN 1 Rembang, MTsN 2 Rembang, MTsN 4 Rembang dan MTsN 5 Rembang.

Terkait Pemanfaatan Paltform Merdeka Mengajar (PMM), lanjut Sya’dullah,  madrasah bisa mengikutinya melalui akun.madrasahhebat.id.

Sosialisasi tentang kurikulum merdeka ini melibatkan sejumlah Kepala Madrasah di Kabupaten Rembang. Dalam sosialisasi dan pemberikan materi dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jawa Tengah. Dalam sosialisasi ini dikemukakan kendala-kendala dalam IKM. — iq/bd