Hujan Lebat Disertai Angin, Atap Gedung MTs. Padureso Roboh, Siswa Belajar Sementara Di Perpustakaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Minggu (23/10) sekira pukul 16.00 WIB wilayah Kecamatan Padureso kabupaten Kebumen diguyur hujan lebat disertai angin selama hampir 3 jam. Akibatnya, sebuah atap gedung ruang kelas VII Madrasah Tsanawiyah Padureso runtuh menimpa meja dan bangku, kursi serta perlengkapan madrasah lainnya. Tidak tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Menurut keterangan kepala MTs. Padureso Hamid saat ditemui humas Kemenag Kebumen Senin (24/10) di lokasi kejadian, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai kurang lebih Rp. 190.000.000,00 (seratus sembilan puluh juta rupiah). “Ini perkiraan awal kami, karena kondisi ruangan sebelahnya juga hampir roboh,” katanya.

“Untuk kerugian pastinya belum dapat kami taksir karena kami belum menginventarisir secarara menyeluruh barang – barang yang rusak dikarenakan kondisi bagunan masih tertimbun bekas reruntuhan” lanjut Hamid.

Ditanyakan lebih lanjut terkait terkait penyebabnya, selain karena hujan dan angin, Hamid mengaku kemungkinan runtuhnya atap juga karena usia bangunan yang sudah tua dan lapuk sekitar kurang lebih 15 tahun. Selain itu Posisi bangunan juga berada dekat dengan jalan raya yang bertebing sehingga secara konstruksi rawan akan longsor dan ambruk.

Atas kejadian ini, Hamid berharap segera mendapat perhatian dari pemerintah setempat dan pihak – pihak terkait, termasuk Kementerian Agama. “Untuk sementara kegiatan pembelajaran kami alihkan ke ruang perpustakaan,” pungkasnya.

Mendengar laporan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaddudin langsung bergerak cepat memerintahkan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Hj. Suwaibatul Aslamiyah meninjau langsung bagaimana kondisinya. Ia memerintahkan timnya ikut membantu dan menginventarisir jumlah kerugian serta mengkoordinasikannya dengan pihak – pihak terkait.

Ditemui di ruangannya, H. Ibnu mengatakan ikut perihatin dan menyatakan akan membantu semaksimal mungkin. Ia juga berharap semoga musibah ini tidak mengganggu proses pembelajaran dikarenakan sebentar lagi anak akan menghadapi Penilaian akhir semester.(fz/bd).