081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

IGRA Cilacap Menggelar Workshop Kurikulum 2013 Berbasis SOP

Cilacap – Setiap satuan raudlatul Athfal (RA) diwajibkan membuat Standar Operasional prosedur (SOP) sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan agar keseluruhan praktek pendidikan di setiap RA dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.

Atas dasar pemikiran tersebut, Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Cilacap, Jumat (2/3) menggelar Workshop Kurikulum 2013 Berbasis SOP di Sentul Watar Park Cilacap. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru RA se-Kabupaten Cilacap.

Ketua IGRA Kabupaten Cilacap, Nur Khasanah mengatakan, bahwa SOP pendidikan merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pendidikan RA dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.

Menurutnya, SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana pendidikan dijalankan terutama dalam mengatur program pendidikan yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang dilakukan guru biasanya kegiatan pembiasaan dan keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.

Selama kegiatan, peserta dibimbing langsung oleh Intrernastional Grand Master trainer Mr. Nafik Palil, Presiden Direktur Naft School. Mereka mempraktekkan pendidikan pembiasaan menggunakan peraga sesuai kehidupan sehari-hari. Sasarannya, para siswa nantinya mampu berkembang dengan sempurna sesuai umur.  

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, memberikan apresiasi atas inisiatif IGRA. Guru RA yang honornya masih jauh di bawah standar ternyata mampu mengadakan kegiatan yang sangat strategis.

“Saya selaku wakil pemerintah mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan semangat IGRA. Dengan honor yang masih jauh dari kata layak, nyatanya mampu berbuat sesuatu yang sangat bermanfaat bagi bangsa. Untuk itu saya berkomitmen untuk terus memperjuangakan hak-hak IGRA dari Pemkab. RA sebagai salah satu lembaga yang ikut mencerdaskan dan membangun akhlak sudah semestinya mendapat anggaran dan perlakuan yang sama dari pemerintah, terutama Kabupaten Cilacap,”Tegasnya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, pihaknya masih terus mengadakan konsolidasi dengan Pemkab Cilacap. Usaha tersebut menurutnya sebagai wujud tanggung jawab yang dembannya. RA sebagai salah satu lembaga yang ikut menyukseskan program pemerintah sudah semenstinya mendapat perhatian yang nyata. Sehingga tidak akan terjadi pembedaan antara madrasah dengan sekolah.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content