Ihsan Muhadi berharap Rumah Ibadah Ikut Andil Tanggulangi Korona

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Pandemi masih belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, ditambah dengan bermunculannya klaster-klaster baru hendaknya membuat kita semakin waspada dan tidak pernah bosan ataupun jenuh untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) terutama dirumah-rumah ibadah. Bahkan diharapkan rumah-rumah ibadah ikut andil dalam memberikan sosialisasi pencerahan kepada masyarakat terkait bahaya virus korona beserta penanggulanganya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Ihsan Muhadi ketika menghadiri kegiatan Ramdhan Peduli Umat yang diinisiasi oleh Pokjaluh Kecamatan Sukoharjo, bertempat di Masjid BaituridwanKp. Pandowo, Kelurahan Joho Kecamatan Sukoharjo, Jum’at (07/05).

Lebih lanjut Kakankemenag mewanti-wanti khususnya kepada Pokjaluh untuk mensosialisasikan Surat Edaran dari pemerintah terkait pelaksanaan sholat Idul fitri kepada masyarakat sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus korona di hari besar perayaan agama tersebut. “ Dengan munculnya klaster-klaster baru, mari kita bersama-sama menangkal dan memutus rantai penyebaran virus ini. Jangan sampai bosan dan jenuh untuk senantiasa menerapkan prokes, rumah ibadah sebagai tempat yang sering dikunjungi masyarakat untuk ikut andil dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat “ jelas Ihsan Muhadi. ” Terkait hari raya idul fitri, pemerintah pun sudah mengeluarkan pedoman dalam pelaksanaannya sebagai upaya penanggulangan penyebaran virus dan agar tetap dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wisnu, Sekcam Sukoharjo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Selain memberikan apresiasi kepada Pokjaluh yang telah mengadakan kegiatan bakti sosial tersebut, ia juga berpesan agar prokes untuk selalu diterapkan secara disiplin dimanapun berada.

Sementara itu menurut Sartana Penyuluh PNS Kecamatan Sukoharjo yang menjadi koordinator kegiatan tersebut pihaknya mencatat pada pentasyarufan kali ini ada 35 paket sembako, bantuan tunai untuk lima orang marbot, masker, sticker dan leaflet dari DMI Sukoharjo. Ada juga bantuan untuk Badko LPQ Kabupaten Sukoharjo dan Badko Kecamatan Sukoharjo. “ Pada kegiatan Ramadhan peduli umat kali ini kami bersinergi dengan Baznas, UPZ, dan DMI untuk menyalurkan Baksos sekaligus sosialisai prokes” terang Sartana.

Turut hadir dalam kegiatan Ramadhan Peduli Umat ini adalah Ketua Baznaz, Ketua UPZ Sukoharjo, DMI, Camat serta Muspika Sukoharjo dan juga Lurah Joho. Diujung kegiatan, Kakankemenag Kabupaten Sukoharjo berkesempatan menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada para penerima. (srt/djp/rf)