Banjarnegara–Berdasarkan surat dari MKKS SMP Kabupaten Banjarnegara nomor 025/MKKS -SMP/VI/2023 perihal undangan kegiatan workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran tertanggal 12 Juni 2023 maka Yuniyati selaku pelaksana harian Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikuti kegiatan tersebut.
Bertempat di Aula Dindikpora Banjarnegara, kegiatan workshop dijadwalkan menggunakan skema In-On dengan kegiatan In pertama pada Rabu (14/6) kemudian dilanjutkan Kegiatan On dari hari Kamis hingga Selasa, 15-20 Juni 2023 dan diakhiri dengan kegiatan In kedua pada Rabu, 21 Juni mendatang. Kegiatan workshop diikuti oleh kepala-kepala sekolah dan madrasah dari SMP/MTs negeri maupun swasta se-kabupaten Banjarnegara.
Yuniyati menyampaikan antusiasnya dapat mengikuti kegiatan yang sangat penting ini.
“Alhamdulillah, Dindikpora mengundang madrasah dalam kegiatan workshop Peningkatan kompetensi ini. Tentu harus kita apresiasi dan harus dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya tentu untuk selanjutnya dapat kita terapkan di madrasah.” Ucap Yuniyati.
“Kegiatan workshop ini juga sangat mendukung dengan rencana kita di Madtsansa yang pekan depan juga akan melaksanakan kegiatan workshop IKM dengan narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. Insyaallah, dari kegiatan yang saya ikuti ini akan saya tularkan di madrasah sehingga Madtsansa semakin siap mengimplementasikan kurikulum merdeka untuk tahun kedua” tambah Yuniyati.
Kegiatan in pertama pada workshop Penguatan kompetensi kepala sebagai pemimpin pembelajaran, diawali dengan upacara pembukaan yang di hadiri oleh kepala Dindikpora Banjarnegara.
“Alhamdulillah, kegiatan workshop ini dapat dilaksanakan. Pesan saya, buatlah kegiatan yang biasanya sangat serius ini untuk dilaksanakan dengan happy, out of the box bahkan jika perlu outing class dengan tetap bertujuan mencapai hasil yang telah ditargetkan. Selamat mengikuti workshop kepada ibu Bapak kepala, tetap semangat!” ucap Teguh Handoko.
Kegiatan workshop Peningkatan kompetensi Kepala sebagai pemimpin pembelajaran mengagendakan materi pertama yakni Implementasi Kurikulum Merdeka dengan narasumber pengawas SMP.
Dalam paparannya, H. Rahmat Eko Budianto menyampaikan hal-hal terkait implementasi kurikulum merdeka seperti isu IKM, langkah nyata, kesenjangan, keunggulan IKM, diskusi hingga rencana tindak lanjut.
“Kurikulum merdeka ini membentuk generasi muda untuk melek sains, literatur, numeratif dan berkarakter. Kurikulum Merdeka juga untuk menjawab tantangan tentang kesiapan sumber daya manusia dan kemampuan guru dalam pemberdayaan fasilitas teknologi berbasis digital,” terang Rahmat Eko Budianto.
Lebih lanjut Rahmat Eko Budianto juga menjabarkan beberapa kelebihan IKM.
“Implementasi kurikulum merdeka memiliki kelebihan diantaranya lebih sederhana tapi mendalam, lebih merdeka tentunya dan lebih relevan serta interaktif.” Sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan workshop Peningkatan kompetensi Kepala sebagai pemimpin pembelajaran masih berlangsung dan untuk hari pertama akan berakhir hingga pukul 15.30 wib. (Lin/rf)