081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Imam Tobroni: Guru Agama Katolik Salah Satu Penopang Pendidikan Karakter

Cilacap – Sebagai salah satu komponen utama pendidikan karakter, guru agama Katolik harus mampu mengembangkan kompetansinya sesuai perkembangan zaman. Arus perkembangan informasi akibat teknologi yang semakin canggih, selain berdampak positif juga berefek negatif. Bahkan pengaruh negatif lebih cepat menjalar dan berkembang dari pada sisi positifnya. Karenanya diperlukan filter yang kuat bagi generasi muda agar tidak mudah terseret arus informasi yang semakin tak terkendali.

Hal tersebut ditegaskan Pelaksana tugas Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni, Kamis (11/10) pada acara Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Hotel @Home Premiere Cilacap.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, guru pendidikan agama merupakan kunci suksesnya pendidikan karakter. Hal ini dikarenakan hanya ilmu agama yang mengajarkan manusia untuk berbuat baik. Dengan memiliki ilmu agama yang memadai, para siswa diharapkan mampu menghindari pengaruh negatif dari teknologi. Sehingga efek positif dari teknologi yang akan diperoleh siswa.

Mengingat akan perannya yang sangat menentukan, guru pendidikan agama harus mampu membaca dan memanfaatkan setiap peluang. Membaca situasi dan kondisi siswa merupakan kegiatan yang mentukan arah pembelajaran. Pembelajaran yang berkualitas tidak akan lepas dari teknik, metode maupun pendekatan yang dilakukan guru.

“Guru pendidikan agama harus memiliki teknik dan pendekatan yang jitu dalam menjalankan misinya. Metode pembelajarannya disesuaikan dengan keadaan psikologi para siswa. Gunakanlah kecanggihan teknologi informasi sebagai sarana penunjang kegiatan pendidikan. Penggunaan sarana teknologi sekaligus sebagai bukti bahwa kecanggihan iptek berdampak positif. Sehingga para siswa akan merasa berada pada dunia yang sedang digelutinya. Dengan begitu dapat menumbuhkan rasa senang dengan pendidikan agama,”katanya.

Menurutnya, agama merupakan sistem yang hanya dapat diukur melalui kualitas kepribadian seseorang. Pribadi atau karakter seseorang merupakan cermin apa yang terdapat dalam jiwanya. Karenanya, keberhasilan pendidikan agama dapat dilihat dari tingkah laku generasi muda dalam kehidupan sehari-hari. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content