Sukoharjo (Inmas) – Peringatan Isro’ Mi’roj Tingkat Kenegaraan yang di Pusat kan di Gedung Olahraga Pandawa Rabu (03/4), tepatnya Kabupaten Sukoharjo yang di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, para Menteri Kabinet Kerja serta Forkopinda Prov. Jateng dan Sukoharjo, kegiatan dihadiri oleh lebih kurang 6000 orang.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, yang pluralisme dan ini sudah ratusan tahun yang lalu bangsa kita merupakan bangsa yang homogin, dengan berbeda suku adat dan budaya dan agama itu telah kita kita lalui bersama dengan toleransi yang tinggi ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang rahmatan lil ‘alamiin.
“Perjalanan Isro’dan Mi’roj Nabi Muhammad bahwa Allah telah menunjukkan kekuasaannya pada manusia dan telah mempertontonkan pada Nabi kita semua bahwa al hasil dari Isro’dan Mi’roj adalah Sholat yang telah kita laksanakan bersama setiap hari”. Ucap Menag
“Essensi dari sholat hakekatnya adalah upaya mencegah dari segala perbiatan yang keji dan mungkar”. lanjutnya
Oleh karena itu umat islam hendaknya mampu dan dapat menghidarkan diri dari perbuatan tercela, olehkarena itu sholat juga sebagai wahana untuk menjaga persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan berkolaborasi serta toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Sholat itu di utamakan untuk berjamaah dan persatannya dalam melaksanakan ibadah sholat, itu bermakna, bahwa solat menunjukkan betapa besarnya makna dalam sholat berjamaah itu, sebagai wahan untuk kebersamaan.
Semoga dengan Isro’dan Mi’roj ini kita dapat menambah iman kita dan kita dapat mengambil hikmah dalam peringatan Isro’dan Mi’roj ini. Bd/bd