Semarang – Tantangan yang dihadapi oleh KPRI Tulus Karya semakin hari semakin berat, akan tetapi Mukhlis Abdillah, Kepala Kankemenag Kota Semarang selaku Penasihat Koperasi optimis hal tersebut mampu ditaklukkan dengan kerjasama dan dukungan seluruh pihak, serta inovasi-inovasi yang selalu diupayakan.
“Usaha-usaha koperasi perlu ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas, hal ini diperlukan untuk menyikapi keadaan anggota koperasi yang semakin tahun semakin menurun karena berkurangnya jumlah pegawai Kemenag akibat pensiun atau meninggal, yang sampai saat ini belum ada penggantinya,” tutur Mukhlis Abdillah ketika membuka RAT Perwakilan Tutup Buku Tahun 2022 KPRI Tulus Karya yang diselenggarakan di aula Kankemenag Kota Semarang, Kamis (30/3/2023).
“Diperlukan inovasi untuk meningkatkan jumlah anggota koperasi, misalnya memasukkan P3K menjadi anggota koperasi, atau bila peraturan yang ada memungkinkan dapat menggandeng organisasi-organisasi atau badan untuk menjadi anggota koperasi,” ujarnya kepada pengurus, pengawas, pembina, dan 96 perwakilan anggota koperasi yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap, KPRI Tulus Karya terus berkembang dan memberikan kemanfaatan bagi anggota dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini turut disaksikan oleh Kepala Bidang Perizinan dan Kelembagaan Koperasi Dinkop dan UM Kota Semarang.(Tanto/Dintha/NBA/bd)