Banjarnegara – Siswa-siswi MTs Negeri 4 Banjarnegara yang belum lancar membaca Al-Qur’an, diberi bimbingan khusus oleh madrasah. Pagi itu Kamis , (1/9/2022), nampak para siswa duduk di mushola berkelompok, menunggu giliran bimbingan membaca Al-Qur’an dari para pembimbing masing-masing kelompok. Mereka nampak antusias saat menerima bimbingan. Mereka tertib menunggu giliran pembimbingan. Bapak dan ibu guru pembimbing juga sabar dan telaten dalam membimbing siswanya.
Bimbingan bagi siswa yang belum lancar dalam membaca Al-Qur’an merupakan program madrasah yang dilaksanakan rutin pagi hari tiap Selasa, Rabu, dan Kamis usai pelaksanaan sholat Dhuha, sebelum pembelajaran dimulai.
Bimbingan diberikan secara kelompok berdasar kelasnya. Adapun pembimbingnya adalah guru-guru yang kompeten di bidangnya, yaitu Taufik dan Fauzan Zein Akbar untuk pembimbingan siswa kelas 7, Musthoriqoh, Khanifah, dan Wahyu Isnaniatun untuk kelas 8, serta Fuad Latif dan Sarif Hikmayanto untuk kelas 9.
Salah satu pembimbing , Musthoriqoh, menyatakan sangat mendukung program tersebut, karena siswa madrasah memang harus mampu membaca Al-Qur’an dengan benar.
“Saya sangat setuju bila siswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an diberi waktu khusus untuk dibimbing di madrasah. Biasanya siswa yang sudah seusia anak MTs sudah malu belajar di lingkungannya karena sudah besar, kalau diajari di madrasah kan ada teman yang seusianya jadi mereka tidak malu belajar,” jelasnya.
Musthoriqoh juga mengatakan bahwa sebetulnya siswa yang ikut bimbingan khusus juga sebelumnya sudah bisa membaca Al-Qur’an, hanya kurang lancar akibat tidak rutin membaca Al-Qur’an.
“Sebetulnya banyak diantara mereka yang tadinya bisa membaca Al-Qur’an, tapi karena jarang ngaji akhirnya banyak yang lupa dan tidak lancar membaca Al-Qur’an. Mereka perlu bimbingan dan latihan terus-menerus dan dipoles, agar bisa membaca dengan lancar dan benar,” jelas Musthoriqoh. (Khm/ak/rf)
