Semarang (Humas) – Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Faisal Ali Hasyim menjadikan Kemenag Provinsi Jawa Tengah sebagai benchmark bagi Kemenag Provinsi lainnya. Dirinya pun mengapresiasi seluruh capaian kinerja Kemenag Provinsi Jawa Tengah disepanjang tahun 2023. Hal ini disampaikannya pada pengarahan kinerja ASN sekaligus penandatanganan prasasti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berlangsung di Hotel Patrajasa, Minggu (4/2/2024).
Pada tahun 2023, sebanyak 41 paket proyek SBSN dapat terselesaikan dengan sangat baik serta tepat waktu. Kini, pada 2024 Kemenag Jateng digulirkan 54 paket proyek SBSN. Antara lain 12 paket gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, 4 paket gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), dan 39 paket Gedung Madrasah. Minggu pertama Januari 2024 seluruh kontrak perencana telah terselesaikan, harapannya diawal Februari telah selesai juga kontrak. Seluruh proses pengadaan pun telah menggunakan e-purchasing.
“Kalau saya lihat dari sisi kinerja SBSN 2023 di Jawa Tengah diatas rata-rata nasional. Bahkan ada KUA selesai dengan 800 juta rupiah dari 1 milyar rupiah, sehingga 200 juta nya dapat dioptimalkan untuk mebeler. Ini luar biasa!,” tutur Faisal.
Di sisi lain, Faisal menuturkan bahwa Kemenag Jateng merupakan satker yang concern dengan kedisiplinan ASN. “Kemenag Jateng jadi contoh untuk Kanwil-kanwil lain! Yang baik tetap dipertahankan, yang masih kurang bisa terus ditingkatkan,” pungkasnya.
“Semuanya dapat terjadi, disamping karena kepemimpinan Pak Musta’in yang pedulinya luar biasa, tetapi juga karena semangat kebersamaan seluruh ASN di Jateng. Mari tetap menjaga integritas!,” imbuhnya. (PS/BEL)
