Wonogiri – Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) dapat berperan dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memberi motivasi pada peserta didik. Pentas PAI diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat, bakat dan kreativitas di bidang keterampilan dan seni PAI serta menanamkan sikap keberanian, kemandirian dan sportifitas di kalangan peserta didik.
Pentas PAI ini juga dipandang Kemenag mampu membentuk karakter anak bangsa karena tujuan dari pendidikan agama itu sendiri yang dimaksudkan menempa jiwa agar memahami agama dan saling menghargai manusia.
Hal tersebut di sampaikan Kasubbag TU Kankemenag Wonogiri, Hj. Fatonah di dampingi Kasi PAKIS, H. Hidayat Maskur ketika memberikan sambutan pelepasan kontingan Pentas PAI dari Kabupaten Wonogiri di ruang rapat Kankemenag Wonogiri, Senin (28/08) hadir dalam acara tersebut selain peserta dan official juaga ketua KKG PAI SD, ketua MGMP PAI SMP/SMA/SMK serta Pengawas pendidikan Agama Islam.
Tahun ini sebanyak 19 anak mewakili Kabupaten Wonogiri dalam beberapa cabang lomba yang dilaksanakan pada Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan Boyolali yang di laksanakan tanggal 28 -30 Agustus 2017.
Dalam pelepasannya Kasubbag TU Hj. Fatonah menyampaikan rasa bangganya kepada putra/i yang akan berlaga nanti. Beliau juga berpesan agar peserta kontingen bisa menjaga kesehatan dan ikuti kompetisi dengan niat yang ikhlas, usung sportifitas jaga akhlak selama berada disana.
“Jaga kesehatan dan ikuti kompetisi dengan niat yang ikhlas, usung sportifitas dan jaga kekompakan/keharmonisan kontingen, ikuti aturah atau arahan yang diberikan oleh pelatih/ pembimbing, dan luruskan niat menjalani lomba untuk mencari ridha Allah SWT. Tetap semangat untuk memberikan kemampuan yang terbaik dan jangan lupa berdo’a sebelum bertanding nanti,” pesan Kasubbag TU.
Sedangkan Kasi PAKIS Kankemenag Wonogiri, H. Hidayat Maskur menyampaikan bahwa dalam pentas PAI tingkat Provinsi Jawa tengah tersebut akan dipertandingkan berbagai macam perlombaan yaitu Lomba Pidato PAI, Hafalan ayat suci Alquran (MHQ), cerdas cermat dan kaligrafi.
Cabang-cabang lomba ini dimaksudkan untuk lebih memotivasi karena beragamnya potensi peserta didik dalam mata pelajaran PAI, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia serta mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan, toleransi beragama dan kesatuan bangsa di kalangan peserta didik,” terangnya. (Mursyid_Heri/wul)