Semarang (Inmas) – Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama mengadakan kegiatan Dialog Lintas Agama Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang di laksanakan di Hotel Semesta Semarang dari 28-30 desember 2018, kegiatan di ikuti oleh Tokoh lintas Agama, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi, Penyuluh Lintas Agama dari Kabupaten dan Kota se Jateng serta Organisasi keagamaan, dengan jumlah peserta 200 orang. Hadir dalam kegiatan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia Abdurahman Mas’ud, Kakanwil Kementerian Agama yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha Suhersi, serta Tamu undangan Polda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro Semarang.
Abdurrahman Mas’ud menyampaikan, Kerukunan Umat Beragama yang paling mendasar paling kecil adalah keluarga, semakin banyak keluarga dapat disebut masyarakat semakin banyak lagi disebut warga negara, karena warga berada didalam wadah Negara, namun dalam negara terdiri dari banyak suku bangsa, budaya, dan sebagainya, oleh karenanya didalamnya banyak sekali perbedaan.
Oleh Karenanya “Kerukunan adalah modal sosial yang paling mahal harganya dibanding dengan apapun dalam suatu organisasi maupun dalam bernegara”. ucap Abdurrahman Mas’ud dalam arahannya.
“kerukunan Umat Beragama juga tidak kalah pentingnya dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kegiatan ini juga dalam rangka menjaga stabilitas, dan kondusifitas dan ketenangan dalam kehidupan bermasyarakat”. Lanjutnya
Oleh karenanya kerukunan antar umat beragama harus terus dilestarikan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. pungkasnya bd/bd