081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jamun, Fitrah Manusia Dalam Perbedaan Adalah Rahmat

Cilacap – Gerakan radikalisme dan tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam akhir-akhir ini makin memprihatinkan. Tentunya hal ini harus ditanggapi serius oleh seluruh elemen bangsa. Salah satu hal yang tidak bisa dikesampingkan dalah pentingnya pemahaman agama secara menyeluruh.

Melihat keadaan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, telah melakukan langkah-langkah konkrit. Salah satunya adalah dengan menggunakan momentum ‘Idul Fitri 1438 H di Masjid Agung Darussalam Cilacap. Menurutnya di saat umat Islam merayakan hari kemenangan, mereka akan dengan mudah menerima pesan yang menyejukkan hati.

Untuk itu, pada kesempatan khutbah ‘Idul Fitri, Kakankemenag secara tegas menjelaskan bahwa, makna yang tidak boleh dilupakan adalah fitrah manusia itu sendiri. Yakni, Allah Swt menciptakan manusia sesuai kodratnya berbeda satu sama lain.

Perbedaan tersebut tidak hanya pada jenis kelaminnya saja, melainkan, suku, bangsa, bahasa, agama, adat, selera, hingga pangkat atau jabatan. Banyak sedikitnya harta yang dimiliki seseorang adalah sudah sesuai aturan Allah. Sehingga rasa iri dan dengki hendaknya tidak mengotori jiwa umat Islam yang dalam keadaan suci.

“Jangan sampai hanya karena perbedaan membuat kita bercerai berai hingga satu sama lain saling bermusuhan. Allah Swt membuat manusia berbeda-beda adalah untuk saling melengkapi satu sama lain. Bukan untuk saling menyalahkan, menghina, menghujat bahkan bermusuhan dan berkelahi. Al Qur’an sudah menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang bertaqwa,”ungkapnya.

Dijelaskan lebih lanjut dalam khutbahnya, bahwa bagi siapa saja yang bisa memanfaatkan perbedaan untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing dan berbagi kelebihan, maka perbedaan tersebut akan menjadi rahmat. Melalui perbedaan, manusia diharapkan bisa berfikir dan belajar untuk memenuhi kebutuhannya.

Saling menghormati dan kerja sama dalam bingkai persaudaraan yang kuat merupakan syarat mutlak menuju kokohnya persatuan dan kesatuan. Hendaknya, semboyan Bhineka Tunggal Ika betul-betul dipahami dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal penting yang tidak boleh dikesampingkan adalah lahirnya negara Indonesia karena adanya perbedaan.

Terdapat tiga hal penting yang menurutnya harus dilaksanakan menuju kokohnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Yakni, pembangunan fisik dan mental yang adil dan merata. Kemudian pendidikan yang mengutamakan karakter, diikuti keterampilan dan kecerdasan. Dan yang ketiga adalah penegakan hukum yang tanpa pandang bulu.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content