Jamun: ”Madrasah harus berani bersaing dengan sekolah”

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara_ Seksi Pendidikan Madrasah kankemenag Kab. Jepara gelar sosialisasi UAMBN MTs di Aula Kantor. Kegiatan ini diikuti oleh Madrasah Tsanawiyah yang mengikuti UAMBN yaitu 105 Kepala Madrasah Tsanawiyah. Kabid Penma Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah,  Jamun Efendi mendampingi pelaksanaan Sosialisasi UAMBN berharap para siswa mampu mengikuti ujian Nasional maupun UAMBN dengan baik dan terus giat belajar. “Madrasah harus berani bersaing dengan sekolah” Paparnya. Kompetisi ini dimulai dari manajemen Madrasah, peran guru dan Karyawan, serta perangkat lain yang terlibat dalam pembelajaran. Paparnya. “Kita Jangan sampai Kalah dengan sekolah (SMP_red), karena madrasah merupakan Lembaga pendidikan yang mempunyai nilai plus. Tambahnya. Guru harus aktif dalam pendampingan pembelajaran, apalagi dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2017 dan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN).

Muhdi dalam sambutannya menyampaikan, agar para guru madrasah berikut para kepala madrasahnya berpartisipasi  aktif membangun komunikasi dalam rangka peningkatan  kualitas mutu pendidikan madrasah. Seluruh komponen yang ada termasuk didalamnya Pengawas, KKM, KKG, MGMP, dan PGM, harus saling membangun kerjasama yang baik. Imbuhnya. Apalagi guru madrasah yang mendapat sertifikasi di Jepara sekitar 2000 an. Maka guru harus lebih aktif dan inten dalam mendidik anak. Tegasnya. Pelajaran yang diujikan dalam UMBN diantaranya: Al Quran-Hadis, Akidah-Akhlak, Fikih, SKI, Bahasa Arab

Kasi Penmad Hastuti Harijati menyampaikan bahwa kesiapan ke 105 Madrasah Tsanawiyah dalam pelaksanaan UAMBN 2017 yang dilaksanakan 17-20 April ini, sudah 90%. Harapannya hasil yang diperoleh bisa maksimal. Paparnya. Kami berharap kegiatan ini dapat Memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh Kepala Madrasah (Kamad) tentang pelaksanaan UAMBN, disamping itu persepsi kita harus sama, tentang kebijakan dan mekanisme pelaksanaan UAMBN. Tambahnya. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian informasi dan memberikan wawasan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan UAMBN di madrasah. “Kami  tidak ingin ada miss comunications antara madrasah dengan Penmad. Imbuhnya”. W_H.