081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jamun: Pelantikan Sebagai Sarana Menuju Peningkatan Kualitas Kinerja

Cilacap – Bukan hanya sekedar formalitas, pelantikan pejabat merupakan sarana menuju peningkatan kualitas kinerja. Tanpa pelantikan, maka pejabat tidak akan bisa memenuhi persyaratan secara administrasi. Sehingga pelantikan memiliki peran yang strategis dalam manajemen pengelolaan ASN. Karenanya, pelantikan harus bisa membawa efek positif bagi ASN itu sendiri dan juga lembaga atau kementerian yang bersangkutan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kakankemenag Kab. Cilacap, Jamun, saat memberikan pembinaan ASN yang dilantik, Jumat (13/4) di Aula Kankemenag.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, tugas utama ASN adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya. Jangan sampai ASN menyinggung apalagi sampai mengecewakan, baik dari sikap, tutur kata maupun tindakan. Terlebih bagi para pemimpin, dimana dia harus tanggung jawab terhadap seluruh pengelolaan manajemen. Sebagai sesosok yang dituakan atau dikedepankan, maka pemimpin harus bisa memberikan contoh terbaik bagi bawahannya.

“Sesuai dengan kearifan lokal yang ada, bangsa Indonesia khususnya yang berada di Jawa sangat kental dengan istilah suri tauladan atau contoh yang utama. Hal ini sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi seluruh aspek kehidupannya. Nabi tidak pernah menyuruh ataupun mengajak orang lain untuk memeluk agama Islam secara langsung. Beliau murni menggunakan cara dakwah bil hikmah dengan mengedepankan kearifan. Dan hingga hari ini kita semua menjadi saksi atas keberhasilan beliau,”Ungkapnya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, seorang pemimpin harus mampu membawa yang dipimpin ke arah yang dituju dengan baik. Pemimpin harus mampu memberikan dorongan dan semangat kepada bawahannya. Pemimpin harus bisa melunakkan sifat yang keras dan menguatkan mental yang lemah. Karenanya, tidaklah mudah untuk menjadi seorang pemimpin.

Pemimpin harus mampu membaca karakter bawahan secara cepat dan tepat. Pemimpin harus memiliki kemampuan adaptasi seperti gurita agar bisa diterima dengan cepat di lingkungan manapun. Inilah yang hingga saat ini jarang dimiliki oleh seorang pemimpin. Membaur dan menyesuaikan dengan lingkungan merupakan kebutuhan dasar yang pertama kali harus dilakukan. Membaur bukan berarti harus campur atau terseret arus, melainkan mampu menyelami tiap liku-liku karakter lingkungan.

Modal inilah yang bakal menentukan seberapa cepat keberhasilannya dalam mendapatkan hati bawahan untuk memenuhi kebutuhan layanan masyarakat. Diingatkan pula bahwa di era informasi, sensitifitas masyarakat sangat tinggi. Semakin tinggi sebuah peradaban diperlukan pengetahuan, pengertian dan penanganan yang juga lebih canggih. Untuk itu dia mengingatkan untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi setiap akan mengambil keputusan. Sehingga hasilnya betul-betul sesuai dengan yang diharapkan, yakni sesuai regulasi, prosedur dan terutama harapan masyarakat. (On/bd)   

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content