Jamun, Profesionalitas Pengelola Madrasah Menentukan Kualitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Perpaduan antara ilmu agama dengan sains menjadikan madrasah menjadi semakin diminati masyarakat. Program peningkatan mutu madrasah yang terus digenjot pemerintah makin menampakkan hasil. Prestasi siswa madrasah kian banyak muncul di berbagai even baik nasional maupun internasional.

Karenanya, madrasah sebagai wajah depan Kementerian Agama harus terus dikelola secara profesional. Layanan pendidikan selain harus memenuhi azas pemerataan, juga harus berkualitas. Untuk berkualitas tidak harus mahal, tetapi memerlukan keuletan, kerja keras dan profesionalitas.

Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun pada acara Sosialisasi Ujian Akhir Bersama (UAB) tingkat madrasah ibtidaiyah, Rabu (26/4) di Fave Hotel Cilacap.

Dikatakan lebih lanjut, bahwa UAB MI walaupun skalanya bukan nasional namun tetap harus dilaksanakan dengan mengutamakan profesionalitas. Pengelolaannya harus tetap memperhatikan regulasi yang telah ditetapkan. Kualitas layanannya minimal sesuai standar sehingga hasilnya bisa dimaksimalkan.

“Madrasah ibtidaiyah merupakan pendidikan dasar yang sangat menentukan kualitas pendidikan jenjang yang lebih tinggi. Sehingga saya berharap seluruh pengelola agar mengutamakan profesionalitas dalam memberikan layanan. Apalagi ini terkait ujian akhir yang akan menentukan hasilnya baik atau tidak. Karena di dalam Islam baik atau tidaknya seseorang akan ditentukan pada akhir hidupnya. Begitupun pada pendidikan madrasah yang harus tetap berbedoman pada regulasi yang telah ditetapkan pemerintah agar khusnul khotimah,”ungkapnya.(On/bd)