Jakarta (Humas) – Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tahun 2022 menjadi ajang karya tulis ilmiah bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Melalui Myres, siswa madrasah yang mempunyai minat bakat di bidang riset dapat menuangkan ide-ide inovatif.
Adapun bidang lomba MYRES dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Ilmu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi (MST), Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) dan Ilmu Keagamaan.
Sebanyak 7 Madrasah dari Jawa Tengah (Jateng) mengikuti Expo MYRES yaitu:
- MAN 1 Kudus di bidang Matematika Sains Dan Pengembangan Teknologi (MST) dengan judul penelitian “SITA DANA CEPAT (Sintesis Komposit Serat Abaca terhadap Kekuatan Bahan Carbon Fiber Pesawat Terbang)” dirancang oleh Zada Rizqiya Syabana Attaqa dan Fatikhah Nafisal Mughni
- MAN IC Pekalongan di bidang Ilmu Keagamaan Islam dengan judul penelitian “AL- ISTISYFA’ : sebagai perancangan alat relaksasi persalinan berbasis IoT berdasarkan tinjauan Qs. Maryam Ayat 23” dirancang oleh Fitra Aulia Hari Afia dan Dwiyanti Rizqi Amalinda
- MAN 1 Pati di bidang Ilmu Keagamaan Islam dengan judul penelitian “Si – Fika (Sistem Informasi Fikih Wanita)” dirancang oleh Armeliana Putri Sholihah dan Latifah Dwi Maharani
- MAN Batang di bidang Ilmu Sosial Dan Humaniora (ISH) dengan judul penelitian “Perilaku Cybersex di Kalangan Remaja” dirancang oleh Yusrina Hutami Adelia
- Man 1 Magelang di bidang Ilmu Keagamaan Islam dengan judul penelitian “Keterkaitan Agama Dan Budaya Lokal Di Ketinggian 1620 Mdpl, Nepal Van Java Lereng Gunung Sumbing” di susun oleh Irine Indraswari
- MTs NU Banat Kudus di bidang Ilmu Keagamaan Islam dengan judul penelitian “NAFIA (Nadhom Alfiyah Application)” dirancang oleh Najwa Rusyda Kamila dan Anjuma Na’ma Tsurayya
- MTsN 2 Sukoharjo di bidang Matematika Sains Dan Pengembangan Teknologi (MST) dengan judul penelitian “ASAM (Automatic Smart Farm) dengan algoritma collision multi reader pada penyaluran benih” dirancang oleh Efika Nurhayati
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad merasa bangga atas prestasi yang telah di capai oleh siswa madarasah, ia beharap dimasa yang akan datang muncul ilmuwan-ilmuwan hebat dari Jateng khususnya siswa madrasah yang siap mengabdi untuk Indonesia.
“Para peserta telah dilatih dan dididik oleh para guru dan dapat menghasilkan siswa berprestasi, sehingga ini merupakan suatu kebanggaan Jateng bisa mengikuti MYRES dengan jumlah expo terbanyak kedua dan berharap dapat melambung ke kancah internasional hingga suatu saat nanti akan ada peneliti – peneliti hebat dari madrasah yang siap mengabdi untuk Indonesia,” ungkapnya saat memantau EXPO MYRES Tahun 2022 di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Selasa (11/10).
Berdasarkan data dari madrasah.kemenag.go.id tahun ini MYRES tercatat sebagai pendaftar terbanyak dengan jumlah 9.220 peserta. Sebelumnya, para perserta telah melakukan berbagai tahapan mulai dari pendaftaran dan pengunggahan proposal, kemudian pengumuman seleksi proposal penelitian dan dilanjutkan dengan presentasi hasil penelitian pada tanggal 24 – 25 September 2022. Pelaksanan MYRES telah dicanangkan sejak tahun 2018. (d/rf)