Pati – Pemerintah Kabupaten Pati memberikan bantuan keagamaan senilai Rp 750 ribu pada 6.996 tempat ibadah/lembaga keagamaan.
Artinya, untuk bantuan ini, Pemkab Pati mengalokasikan dana sebesar Rp 5,247 miliar.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin dan Kepala Dispermades Sudiyono kepada 50 orang perwakilan penerima di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (3/5/2021).
Kepala Dispermades Pati Sudiyono mengatakan, bantuan keagamaan ini merupakan program rutin sejak Haryanto menjabat sebagai bupati pada periode pertama, yang dilanjutkan hingga periode kedua ini.
“Ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam hal keagamaan, yakni peran serta pengurus tempat ibadah untuk membina akhlak masyarakat,” ujar dia.
Sementara, Bupati Pati Haryanto menuturkan, program bantuan ini telah berlangsung selama sembilan tahun. Setiap tahunnya nominal bantuan mengalami peningkatan. Mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 750 ribu pada 2021 ini.
Dia mengatakan, pihaknya memang sengaja mempertahankan program bantuan ini, meski sejumlah pos anggaran harus direfocusing sebagai dampak pandemi Covid-19. Sebagaimana bantuan untuk lembaga keagamaan, bantuan untuk guru TPQ dan Madrasah Diniyah juga dipertahankan.
Hal ini lantaran Haryanto menilai bahwa mereka sangat berperan dalam pendidikan budi pekerti. Hal ini untuk mencegah krisis moral dialami generasi penerus.
“Untuk mendidik karakter anak-anak kita, ya lewatnya lembaga keagamaan ini,” tegas dia.
Melalui lembaga keagamaan yang ada, ungkap Haryanto, pihaknya berharap agar generasi penerus tidak mengalami krisis moral. Sehingga, nilai budaya sopan santun dan unggah-unggu pada orang tua tetap terjaga. (at)