Semarang (Humas) – Memasuki musim haji 2023, jemaah haji Indonesia rencana akan diberangkatkan pada bulan Mei. Berbagai persiapan telah dimantapkan mulai dari akomodasi, transportasi, layanan kesehatan hingga konsumsi.
Tahun ini, kuota jemaah haji Jawa Tengah sebanyak 30.377 jemaah terdiri dari haji reguler sesuai nomor urut atau antrian dan prioritas lansia sebanyak 1.519 jamaah. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Fitriyanto saat rapat koordinasi persiapan di Lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jateng pada hari Senin (17/4).
“Untuk jamaah haji reguler akan diberangkatkan sesuai dengan nomor urut, sedangkan untuk lansia diambilkan dari jamaah dengan usia tertua dan minimal sudah mendaftar selama 5 tahun. Setelah dicek, di Jateng usia lansia paling tua 104 tahun dan jemaah lansia paling muda 84 tahun,” ungkapnya.
Proses waktu pelunasan jemaah haji dilaksanakan mulai tanggal 12 April – 5 Mei 2023.
“Apabila sampai penutupan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) masih ada sisa kuota jemaah haji reguler, kuota prioritas lansia, kuota petugas pembimbing ibadah haji dari KBIHU, dan kuota Petugas Haji Daerah, maka sisa kuota tersebut digunakan untuk jemaah haji reguler nomor porsi berikutnya,” lanjut Fitriyanto.
Mengusung tema Haji Ramah Lansia, dipastikan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat bergandeng tangan memberikan pelayanan dan perlindungan bagi jamaah lansia sehingga ibadah berjalan dengan lancar dan sehat walafiat hingga kembali ke tanah air,” tandasnya. (D/Rf)