Banjarnegara – Covid-19 yang belum usai mengharuskan seluruh penyelenggara pendidikan bekerja ekstra keras untuk mempersiapkan desain pembelajaran secara komperhensif. Hal ini telah diantisipasi MAN 1 Banjarnegara dengan melakukan langkah awal berupa vaksinasi guru dan pegawai serta screening lanjutan.
Kepala Madrasah, H. Sunaryo memaparkan bahwa tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan, semua unsur penentu kebijakan proses pembelajaran tatap muka harus dikaji secara mendalam, dipersiapkan, selanjutnya untuk dipenuhi secara maksimal, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
“Langkah yang telah ditempuh madrasah diantaranya adalah melengkapi sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan, vaksinasi guru dan pegawai, serta screening terhadap warga madrasah,” tuturnya.
M. Abror selaku Waka Humas menjelaskan, tujuan utama screening Covid-19 adalah untuk mencegah penularan penyakit akibat virus corona. Hal ini dapat dicapai dengan kejujuran peserta didik dan orang tua dalam mengisi form screening, sehingga tindak lanjut yang dilakukan pihak madrasah dapat tepat sasaran dan tepat guna.
Pengambilan data screening peserta didik dilaksanakan tanggal 16 Juni – 7 Juli 2021 secara daring melalui link google form, dan dilayani pula melalui hard copy bagi peserta didik yang terkendala akses internet,” ungkapnya.
Dalam pengisian form screening, peserta didik didampingi orang tua menjawab pertanyaan seputar riwayat penyakit bawaan, kondisi kesehatan terkini, informasi anggota keluarga yang pernah terpapar Covid 19, riwayat penah terpapar Covid 19, riwayat terkena tracing Covid 19 yang mengharus isolasi mandiri, riwayat tetangga dalam radius tertentu yang terpapar Covid 19, kesiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Juga perijinan dari orang tua untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, moda transportasi yang akan digunakan untuk berangkat ke madrasah, serta hal lain terkait kesanggupan mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti pembelajaran tatap muka. (ind/mnh/rf)