Jemaah Calon Haji Asal Karanganyar akan Didampingi 15 Petugas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar, Siti Maesaroh memperkenalkan 15 Petugas Haji yang akan mendampingi Jamaah Calon Haji Asal Karanganyar. Perkenalan ini disampaikannya saat memberikan laporan kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar di Gedung Wanita, (28/06).

“Petugas haji akan dibagi dalam kloter 40 dan kloter 41. Untuk petugas TPHD ada 5 orang, tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat ada 6 orang, serta  petugas dari Kemenag ada 4 orang,” kata Siti Maesaroh.

Dijelaskannya bahwa petugas di kloter 40 terdiri dari Prihatiningsih dan Huseini Abu Hasan (TPHD), Darmanto (TPHI Kanwil Kemenag Jateng), Agus Wahyu Triatmo (TPIHI IAIN Surakarta), Dokter Maya Anggraeni, Perawat Bambang Purwoko dan Jasmanto. Sedangkan untuk petugas di kloter 41 terdiri dari Jafar Nasir, Sri Supiyasto dan Hudiyanto (TPHD), Sriyatno (TPHI Kemenag Karanganyar), Junaidi (TPIHI dari Kemenag Karanganyar), Dokter Anugraheni Utami, Perawat Dwi Yuningsih dan Awang Setyono.

“Bapak ibu petugas ini nanti yang akan membantu jamaah melaksanakan Ibadah Haji di tanah suci, jadi silahkan hapalkan wajahnya dan jangan sungkan,” tambah Ibu Asisten yang disertai senyum para JCH.

Jumlah Calon Haji asal Kabupaten Karanganyar sebelumnya berjumlah 559, 1 orang meninggal sehingga yang akan berangkat berjumlah 558 orang. JCH tersebut terbagi dalam dua kloter, kloter 40 berjumlah 223 dan kloter 41 berjumlah 335. Kedua kloter tersebut akan masuk ke asrama Haji Donohudan pada Sabtu, 28 Juli 2018 pukul 10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad menjelaskan tentang pentingnya para JCH mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Bimbingan manasik itu bertujuan agar jamaah dapat menjadi jamaah haji mandiri.

“Jamaah mandiri adalah jamaah yang tidak jagakke orang lain. Jangan sampai ada yang berkata bahwa saya tidak paham tidak papa karena saya berangkat kan dengan anak saya, dengan tetangga saya, dengan pak rt saya, dan lain sebagainya.” cerita Musta’in Ahmad.

Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa penyelenggaraan bimbingan manasik haji ini merupakan bentuk perhatian dan pelayanan Pemerintah kepada para jemaah calon haji, agar para jemaah calon haji benar-benar memahami kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di Makkah dan Madinah.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut mengatakan tentang pentingnya ke ikhlasan para jemaah dalam menunaikan ibadah haji. Ia berharap pelaksanaan haji dapat berjalan lancar dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. (ida-hd/wul)