Pemalang – Pembangunan balai nikah dan manasik haji KUA Kecamatan Belik sudah dimulai sejak minggu kemarin. Saat ditinjau oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pemalang, Selasa siang (6/6) sedang tahap pembangunan pondasi bangunan. Kepala yang didampingi oleh Kepala KUA dan anggota ULP meminta penyedia untuk memperhatikan spek dalam proses pembangunan.
“Pembangunan pondasi harus benar-benar diperhatikan. Semuanya harus sesuai spek yang telah ditentukan, tidak boleh ada yang dikurangi. Terlebih tidak ada lagi main-main anggaran, sehingga tidak ada alasan lagi. Konsultan pengawas dan Kepala KUA harus ikut mengawasi dengan telaten,” tegas Kepala Kankemenag, Taufik Rahman dihadapan pihak penyedia CV. Putra Sedjati yang diwakili oleh Bagus Pinandito.
Taufik turut mengecek kedalaman pondasi untuk memastikan kedalamannya sesuai spek. Dia mengharapkan sebelum libur Idul Fitri pembangunan sudah sampai tahap pemasangan batu bata.
“Pembangunan harus memperhatikan time schedule. Diharapkan sebelum libur Idul Fitri sudah sampai pemasangan batu bata,” harap Taufik.
Menurut keterangan mandor, jika cuaca cerah diperkirakan sebelum libur Idul Fitri penyusunan batu bata untuk lantai satu bisa selesai.
Taufik juga meminta kepada Kepala KUA untuk merencanakan optimalisasi dana SBSN agar sisa dana bisa digunakan. Dana bisa dioptimalisasikan untuk pengadaan meubelair, teralis, atau pagar.
Pembangunan balai nikah dan manasik haji KUA Kecamatan Bodeh menggunakan sumber dana SBSN (surat berharga syariah negara). Pembangunan turut melibatkan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Pemalang sebagai pendamping pengawasan. (fi/rf)