Semarang (Umas)-:Penyerahan SK dan Pembekalan Penyuluh Agama Hindu Non PNS Provinsi Jateng, Rabu(19/01) di Aula Lantai III Kanwil.
Kegiatan ini,dihadiri Kakanwil yang diwakili Kabag TU Wahid Arbani didampingi Pembimas Hindu I Made Dewa Artayasa, penyelengara agama Hindu Klaten Suyamto serta penyuluh Agama Hindu Non PNS Kab/Ko se Jateng.
Dalam membuka acara pembimas Hindu I Made Dewa Artayasa menyampaikan penyuluh yang menerima sk se Jateng diluar Klaten sebanyak 53 sedangkan yang khusus daerah Klaten sebanyak 22 yang menerima sk diwakilkan penyelenggara.
“Dikarenanya satu-satunya daerah se jateng yang ada penyelenggara hanya Kab Klaten cukup yang menerima diwakili ,” kata Dewa.
Kendala yang dihadapi kata Dewa selama ini  dalam mendukung program bimas hindu dikemenag, terbatasnya kota penyuluh agama  dalam melayani sebanyak 35 Ka/ ko se Jateng masih kurang .
“Mohon dukungan Kemenag untuk mengakomodir penyuluh bimas hindu di kab/ ko guna kelancaran program bimas Hindu,” ungkapnya.
Dalam arahannya Wahid Arbani berharap kepada para penyuluh yang telah menerima SK bisa membimbing masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi penyuluh.
” Pahami tugas dan fungsi dengan baik dalam membimbing serta memberikan penerangan kepada masyarakat, agar tercipta masyarakat yang moderat dan damai dalam memajukan Jateng majeng.
Wahid menegaskan di era description ini para penyuluh dalam membimbing masyarakat juga harus banyak melakukan perubahan dengan cara cepat dekat dengan media yang tepat.
“Berharap bahwa ada perubahan cara untuk melakukan proses-proses penerangan bimbingan dengan menggunakan media yang tepat,” kata Wahid.
Penyerahan sk diberikan oleh Kabag TU Wahid Arbani secara simbolis kepada Perwakilan Penyuluh dari Kab. Pekalongan Ratih.
Adapun penyuluh Non PNS dari Kab/Ko se Jateng yang menerima sk sebanyak 75 orang.
Usai menerima sk sebanyak 53 penyuluh yang hadir menandatangani pakta integritas.(rf/bn).