081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kabar Gembira, 457 Mahasiswa UIN Gus Dur Lulus Sebagai Pendamping PPH

KOTA PEKALONGAN – Mahasiswa dari Halal Center UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan mengikuti pelatihan Batch 4 Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI. Pelatihan ini dilaksanakan melalui website sihalal (https://ptsp.halal.go.id/) dengan menggunakan perangkat pribadi mahasiswa pada 27-28 Februari 2023. Tercatat 718 mahasiswa registrasi pada pelatihan batch 4 ini. Dari 718 mahsiswa, sebanyak 457 mahasiswa dinyatakan lulus sebagai Pendamping PPH. Mahasiswa yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat dan sekaligus nomor registrasi dari BPJPH. Jumlah ini menambah jumlah pendamping PPH yang dimiliki oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) UIN KH. Abdurrahman Wahid yang beralamat di Gedung Pembelajaran Terpadu (GPT) lantai 1 Kampu 2, Kajen. Selanjutnya, para pendamping yang lulus ini akan diberi pembekalan teknis terkait pelaksanaan pendampingan bagi Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Di antara materi yang diperoleh adalah tugas pokok pendamping, tehnik pendampingan, verivikasi dan validasi sampai UKM memperoleh sertifikat halal. Harapannya, produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha di wilayah Pekalongan bisa memiliki sertifikat halal. Dengan sertifikat halal, diharapkan pula produk memiliki jaminan bagi konsumen dan memiliki branding yang positif. Dihubungi pasca kegiatan, Dr. Kuat Ismanto, M.Ag., selaku Direktur HC UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan menuturkan, para pendamping yang telah lulus palatihan, bersertifikat, dan memiliki register, bisa bekerja secara profesional mendampingi UKM. “Jadi, kampus kita memiliki peran penting dalam memfasilitasi UKM, melalui para pendamping PPH diharapkan akan membantu UKM memperoleh sertifikat produk halal dari BPJPH secara gratis,” terangnya. “Di sisi lain, produk-produk di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan ini semakin memiliki kualitas dan jaminan produk halal bagi konsumen,” imbuh Kuat. Kegiatan ini merupakan wujud implementasi kerjasama BPJPH dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). BPJPH Kemenag RI menargetkan 1 juta sertifikat halal pada tahun 2023 melalui program SEHATI-SSELF DECLARE. Jalan ini ditempuh untuk menfasilitas UKM untuk memperoleh Sertifikat Halal secara gratis. Untuk mempercepatnya, BPJPH menyelenggarakan Pelatihan Pendamping PPH. Pada pelatihan ini mahasiswa didorong dan diberdayakan untuk menjadi Pendamping PPH karena dianggap memiliki kemampuan dan kompetensi. (Kuat Ismanto/Ant/bd).
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content