081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Kabupaten Karanganyar Segera Miliki MTSN Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kabupaten Karanganyar segera miliki Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) baru. Hal ini merujuk pada pernyataan Ketua Tim Visitasi dari Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, Yusuf Ghazali yang bertolak ke MTs Filial Gondangrejo pada Kamis, (16/11).

Kunjungan Tim Visitasi dari Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI (Yusuf Ghazali dan Abdurrahman Somad) ini ditemani oleh dua orang dari Bidang Penma Kanwil Kemenag Jateng serta Kasi Penma Kemenag Karanganyar Siti Muzayanah dan Stafnya, Sriyatno.

“Proses penegerian MTs Filial Gondangrejo ini hanya tinggal menunggu status tanah saja. Apabila itu terpenuhi, maka madrasah ini akan menjadi MTsN ke-6 di Kabupaten Karanganyar.” Kata Yusuf Ghazali di sela-sela visitasi ke MTs Filial Gondangrejo.

Lebih lanjut Pelaksana Subdit KSKK Madrasah Kemenag RI ini mengatakan bahwa pihaknya mendorong proses penegerian ini segera terselesaikan, karena dengan demikian MTs tersebut bisa segera mandiri dan lebih berkembang lagi.

“Kita mendorong proses penegerian ini segera terselesaikan. Kami minta dikirimkan keterangan dari BPN bahwa tanah yang akan digunakan untuk MTs ini sedang dalam proses pensertifikatan. Sehingga kita bisa mengeluarkan penegerian MTsN ke-6 di Kabupaten Karanganyar.” Tambahnya.

Proses penegerian MTs Filial Gondangrejo yang beralamat di Ceporan, Ngadiluwih, Matesih ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk menjadi MTs Negeri hanya tinggal menunggu berkas IMB dan status tanah saja. Dimana saat ini proses tersebut sedang berlangsung di BPN Kabupaten Karanganyar.

Sementara itu, Kasi Penma Kemenag Karanganyar yang ikut mendampingi visitasi mengatakan bahwa pihaknya terus membantu agar MTs Filial ini segera turun penegeriannya. Menurutnya, dengan beralihnya status menjadi Negeri, maka proses administrasi madrasah dan guru yang berada di dalamnya akan lebih cepat dan mudah.

“Kami selalu mendorong dan memotivasi pihak MTs Filial agar segera selesai proses penegeriannya. Saat ini apabila ingin menyelesaikan administrasi madrasah maupun guru harus pergi ke Gondangrejo yang jaraknya cukup jauh. Dengan selesainya proses penegerian maka hal tersebut akan lebih cepat lagi.” Ujar Siti Muzayanah.

MTsN Filial Gondangrejo yang berdiri sejak 29 Februari 1983 memiliki jumlah murid sebanyak 213 siswa. Saat ini MTs tersebut berdiri diatas tanah milik kas desa dan sudah mendapatkan hibah tanah dari masyarakat, dimana tanah hibah  tersebut menjadi syarat mutlak agar dapat beralih statusnya menjadi MTs negeri. (ida-hd)

Skip to content