Wonosobo – Meski terhalang jarak untuk mengulurkan tangan saling berjabat dan terhalang berbalas senyum di Hari Raya Idul Fitri lantaran Pandemi, Kanwil Kemenag Prov. Jateng memanfaatkan jaringan maya sebagai solusi untuk bertukar kata maaf di Hari raya yang akrab di sebut dengan Halal Bihalal secara Virtual. Menanggapi undangan Halal Bihalal dari Kanwil tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid pada hari Selasa (18/5) mengajak seluruh Kasi dan Gara untuk bergabung di ruang rapat Kankemenag Kab. Wonosobo untuk menyimak dan mengikuti Halal Bihalal dengan Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan seleluruh Kankemenag serta satker se Prov. Jateng.
Tampak seluruh kasi bergabung dengan Ahmad Farid mulai dari Kasi PAIS Fakih Khusni, Gara Zawa Nawawi, Kasi Bimas Islam Imron Awaluddin sekaligus PLT seksi PD. Pontren, Kasi Penma Totok Jumantoro, Gara Katolik Agustinus Triwiyarso, Kasi PHU Dwi Subrata dan didampingi Kasubbag TU Mahbub. Seluruh Kasi/Gara yang hadir tetap mengenakan masker.
Selanjutnya dilayar monitor terlihat seluruh peserta se Jateng dan Jajaran Kanwil Kemenag mulai dari Kepala Kantor Wilayah Musta’in Ahmad didampingi Kabag TU Fajar Adi Nugroho dan Seluruh Kabid Kemenag Prov. Jateng.
Mengawali Halal bi Halal Virtual, Kabag TU Kanwil Kemenag Jateng Fajar Adi Nugroho, sampaikan sambutan bahwa pada kesempatan bahagia disuasana Idul Fitri, untuk bersama songsong masa depan lebih baik untuk selalu memberikan layanan terbaik, “Semoga silaturrahmi Halal bi Halal Virtual ini membawa berkah kebaikan bagi semua sebagai upaya bersama untuk berkarya kepada bangsa melalui Kementerian Agama” kata Fajar.
Selanjutnya Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad, menyampaikan terkait histori Presiden Soekarno berusaha untuk satukan tokoh nasional melalui momentum idul fitri, “kala itu Kyai Wahab Hasbullah sampaikan kepada Presiden Soekarno inisiasi istilah Halal bi Halal saat Idul Fitri untuk satukan tokoh mencari berbagai solusi persoalan bangsa yang dihadapi saat itu, Halal bi Halal menjadi cara terbaik untuk satukan tokoh dalam damai kehidupan berbangsa,” terang Mustain.
Kakanwil menambahkan, Halal bi halal Virtual saat pandemi sangat tepat dilakukan untuk tetap menjaga dan perkuat semangat kebersamaan dengan gotong-royong untuk selesaikan tantangan dalam ikhtiar untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab bersama.
Lebih lanjut pihaknya sampaikan bawah relasi yang banyak harus dijaga dengan cara silaturahmi “seribu teman masih sedikit dan satu musuh terlampau banyak. Menjaga relasi banyak caranya salah satunya yaitu silaturahmi,” tandasnya.
Disela sambutannya, Mustain Ahmad, menyapa satker dengan menanyakan secara random terkait kondisi pelaksanaan kegaitan Ramadhan dan Idul Fitri dimasing Kabupaten atau Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, menyampaikan pelaksanaan kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri di Kabupaten Wonosobo secara keseluruhan terlaksana dengan baik dan penerapan protokol kesehatan juga diperketat, “selama ibadah Ramadhan dan Idul Fitri kami tetap menjalin koordinasi dan komunikasi jajaran pimpinan di Kabupaten Wonosobo. Alhamdulilah Wonosobo selama Ramadhan dan saat Idul Fitri aman dan kondusif,” kata Farid.
Sementara itu Kasi PAIS Fakih Khusni usai virtual selesai mengatakan alternatif solusi silaturahmi virtual menjadi tren yang sekaligus secara tidak langsung membantu pemerintah menekan angka penularan covid 19, “sama-sama bersabar, pandemic ini adalah ujian. Meskipun rindu dengan saudara dan keluarga alangkah lebih baik jika kita taati peraturan yang ada,” tandas Fakih. Ps-ws