Kebumen – Senin (18/10) Kepala Kankemenag H. Panut didampingi Kepala KUA Buayan Fatachul Chusen, menerima kunjungan silaturahmi rombongan pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama IPPNU Kabupaten Kebumen di ruang kerjanya.
Mengawali pembicaraan pada pertemuan tersebut, Trio Agustin Ketua PC IPNU Kebumen mewakili pengurus lainnya menyampaikan maksud kunjungannya. Dijelaskan bahwa dalam waktu dekat ini (23/10) rencananya PC IPNU – IPPNU Kebumen akan mengadakan kegiatan Seminar Pelajar Hari Santri Nasional PC IPNU – IPPNU Kabupaten Kebumen dengan tema “Pelajar Sebagai Agen Moderasi Beragama” sekaligus acara Pelantikan PC IPNU – IPPNU Kebumen Masa Khidmat 2021 – 2023 secara daring melalui Zoom Meeting.
“Demi seksesnya kegiatan kami tersebut, kami sangat mengharapkan dukungan, arahan dan bimbingan serta kesedian Bapak Kepala Kankemenag berkenan menjadi pemateri pada kegiatan tersebut,” ujar Trio Agustin mengutarakan maksud kunjungannya.
Manjawab apa yang disampaikan para pengurus PC IPNU – IPPNU, Kakankemenag menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan silaturahim ini dan semoga menjadi amal silaturahmi kita bersama. Dia juga menyampaikan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus PC IPNU – IPPNU Kebumen Masa Khidmat 2021 – 2023 yang akan dilantik. Dia berharap IPNU – IPPNU dan Kemenag bisa bersinergi untuk memberikan kontribusi dan kemaslahatan untuk umat.
H. Panut menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan Seminar Pelajar Hari Santri Nasional yang akan dilaksankan PC IPNU – IPPNU. “Insya Allah saya siap hadir dan menyampaikan materi,” katanya.
Terkait kegiatan tersebut, mengingat saat ini masih dalam suasana pandemic, Kakankemenag berpesan untuk betul – betul memperhatikan protocol kesehatan. “IPNU – IPPNU harus bisa menjadi teladan untuk ini,” tandasnya.
Pada pertemuan tersebut Kakankemenag juga berharap kepada kader – kader IPNU – IPPNU Kabupaten Kebumen agar bisa menjadi agen moderasi beragama. “Sebagai kader kekinian yang mengedepankan toleransi beragama menuju kerukunan beragama. Sebagai penyeimbang dan pemersatu diantara berbagai agama dan aliran keagamaan yang ada di Indonesia,” pungkasnya.(fz).